kievskiy.org

Lestarikan Hutan, Perhutani Gandeng Pariwisata

JAKARTA, (PR).- Langkah penghijauan lahan gundul terus digalakkan Perum Perhutani untuk menjaga environment sustainability. Mulai dari penanaman hutan kembali, edukasi sejak dini hingga berkolaborasi dengan sektor pariwisata dilakukan. 

Mengapa pariwisata? Karena konsep yang dikembangkan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya sangat tegas! “Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Pelestarian hutan itu harga mati, tidak bisa ditawar-tawar,” kata Menpar Arief Yahya di ratusan tempat saat berpidato soal lingkungan hidup dan kehutanan.

Konsep Menpar Arief itu berlaku baik yang di darat, maupun di tepi laut sampai di bawah laut. Contohnya nelayan di Pemuteran Bali, Bangsring Banyuwangi atau Carocok Sumatera Barat. Nelayan yang semula mengambil ikan dan terumbu karang untuk dijual, sekarang berubah.

Mereka merawat dan menjaga agar terumbu karang dan ikan-ikan kecil di dalamnya hidup dan berkembang. Mereka lebih untung jika jadi bahan tontonan daripada jadi komoditas diambil dan dijual. “Karena itu, pelestarian Lingkungan Hidup, vegetasi dan habitat alam yang hidup di dalamnya menjadi sangat penting dan jadi komitmen bersama,” jelas Arief Yahya.

Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna juga menambahkan, langkah yang sama dilakukan Perhutani untuk antisipasi berbagai kerusakah hutan. Seperti kebakaran hutan, pembalakan hutan, reboisasi, dan lain-lain. 

"Di berbagai kawasan hutan yang kita kelola rutin dilakukan penanaman pohon di lahan yang masih kosong dengan melibatkan warga sekitar. Selain untuk menjaga dari ancaman banjir, juga untuk memberikan udara segar di lingkungan warga," ujar Denaldy, Minggu, 10 Desember 2017.

Dalam upaya itu, Perhutani TNI, Polri, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan masyarakat hingga pelajar Sekolah Dasar (SD). Denaldy menjelaskan, semua pihak diajak kerjasama agar tidak lagi terjadi banjir seperti yang terjadi di beberapa daerah. 

"Dengan menanam pohon maka udara yang dihirup tetap bersih dan ketersediaan air tanah tetap terjaga. Hutan yang sehat dapat menjaga dari ancaman bencana banjir dan tanah longsor," kata Denaldy.

Selain diajarkan cara menanam bibit pohon, anak-anak SD perwakilan dari sekolah-sekolah terdekat juga dicekoki pengetahuan tentang kelestarian lingkungan hidup, terutama arti pentingnya fungsi hutan itu sendiri. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat