kievskiy.org

VIWI 2018 Direspons Positif Industri Pariwisata

WONDERFUL Indonesia.*
WONDERFUL Indonesia.*

JAKARTA, (PR).- Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepariwisataan IV Tahun 2017, Selasa 12 Desember 2017, langsung menggebrak. Acaranya heboh dan seru. The Kasablanka Hall (Kota Kasablanka), Jakarta, sukses dibuat tercengang. Semua audience kompak memberikan applaus tinggi terhadap Kemenpar di tengah sound system dan lighting yang wow.

“Sukses pariwisata Indonesia di bawah komandan Pak Menteri Arief Yahya,” aku Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan yang memberikan ucapan selamat atas Rakornas Pariwisata IV ini. 

Panggungnya terlihat sangat elegan. Ada LED backdrop-nya yang lebar dan panjang. Dan semuanya makin terasa komplit dengan pidato Menpar Arief Yahya yang ikut dipuji ribuan audience yang di amplifikasi melalui live online dari media online.

Sejak pagi hari, seribuan stakeholder pariwisata sudah berkumpul guna membahas berbagai hal penting pariwisata dalam rangka mewujudkan target pariwisata nasional 2018 sebanyak 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Semuanya dibuat senyap dengan Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018.

Lantas apa sih Visit Wonderful Indonesia 2018 itu? Mengapa juga perlu dibuat ViWI di 2018? Dimana saja ViWI 2018 akan dijalankan? Dan siapa saja yang terlibat dalam ViWI 2018? 

Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, terlihat sigap memaparkannya. Penjabaran, gambaran serta planning action-nya, langsung diterangkan dengan detail oleh pria yang dipercaya sebagai Ketua Visit Wonderful Indonesia 2018 itu.

"Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018 merupakan program yang diinisiasi oleh industri baik tour operator, travel agent, hotel, transportasi, dan taman hiburan. Semuanya terkoneksi melalui asosiasi yang langsung atau tidak langsung nyambung dengan sektor pariwisata Indonesia," ujar Haryadi Sukamdani, Selasa 12 Desember 2017.

Goal, planning, market

Goal-nya? Apalagi kalau bukan mengejar target 17 juta kunjungan wisman di 2018. Programnya juga paralel mengejar target besar 20 juta wisman di 2019. “Kita harus lebih mampu 'menjual’ pariwisata Indonesia secara langsung melalui produk pariwisata. Momentumnya sudah tepat. Sekarang branding Wonderful Indonesia sudah sangat nge-hits. Terima kasih Pak Menpar Arief Yahya yang sudah sudah membuat pariwisata Indonesia mendunia. Branding awareness Wonderful Indonesia sudah sampai ada di mana-mana,” aku Haryadi.

Planning-nya pun sudah disusun sangat jelas. Dari paparan Haryadi, ViWI akan digelar serentak di sejumlah daerah pada tiga bulan pertama 2018. Pihak-pihak yang dilibatkan juga sudah di-sounding. Dari mulai maskapai penerbangan asing dalam negeri, hotel, restoran, hingga biro perjalanan, semua akan ikutan action. Kota-kota yang dilibatkan juga sudah dipilih. Dan semuanya dipastikan memenuhi kriteria yang ditetapkan seperti sarana dan prasarana penunjang hotel seperti hotel, restoran, destinasi yang menarik, aksebilitas, hingga faktor keamanan wisatawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat