kievskiy.org

Lewat Rumah Zakat, Jabar Peduli Rohingya Tahap II Disalurkan

BANDUNG, (PR).– Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan Jabar Peduli Rohingya Tahap II senilai Rp 1 miliar. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan sukarela para ASN Pemprov Jabar, karyawan Bank BJB dan masyarakat umum. Penyaluran dilakukan melalui Rumah Zakat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyerahkan batuan tersebut secara simbolis, usai gelaran rutin salat Subuh berjamaah ASN Pemprov Jabar, Senin 8 Januari 2018.

“Alhamdulillah gerakan salat subuh berjamaah di masjid sudah berjalan rutin di kalangan ASN Pemprov Jabar. Semoga menjadi sarana meningkatkan keimanan dan kesalehan sosial para abdi negara. Salat shubuh tadi pagi lebih bermakna dengan diserahkannya bantuan Jabar Peduli Rohingya Tahap II senilai Rp 1 miliar, semoga barokah,” kata Heryawan.

Ahmad Heryawan mengatakan, selama warga etnis tersebut masih mengungsi maka permasalahan belum selesai. “Sebagai warga tak berdaya maka kebutuhan mereka mesti dipenuhi melalui uluran tangan semua pihak yang mampu, untuk itulah program Jabar Peduli Rohingya terus digulirkan. Saya atas nama masyarakat Jabar terus mendukung Warga Rohingya yang saat ini berjuang untuk pengakuan status kewarganegaraan mereka,” tegasnya.

Bukan hanya Rohingya

Untuk membantu warga yang membutuhkan, Ahmad Heryawan minta rekening Jabar Peduli terus berlanjut. Kepedulian Jabar baik di tanah air maupun mancanegara perlu terus ditumbuhkan. Seperti pernah ditunjukkan saat membantu beberapa daerah, misalnya saat duka masyarakat Pidi Aceh yang terdampak gempa. Juga masyarakat yang terkena banjir bandang di Kota Bima NTB. Atas nama warga Jabar, Aher saat itu menitipkan bantuan sebesar Rp4 M untuk Pidi dan Rp3 M untuk Kota Bima.

Mengacu laporan Rumah Zakat, bantuan Jabar Peduli Rohingya Tahap I sebesar Rp2,1 M, telah berhasil disalurkan kepada para pengungsi Rohingya di Bangladesh beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut sebagian besar dinikmati pengungsi dalam bentuk sandang, pangan, dan sanitasi air. Bahkan bersama WHO, bantuan Jabar Peduli telah menjadi bagian penting dalam pendirian 100 shelter pengungsi. Shelter itu dilengkapi layanan untuk warga termasuk penyediaan tenaga medis berupa dokter dan perawat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat