kievskiy.org

17 Ribu Debitur di Jabar Bebas dari Jerat Renterir

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Shalat Shubuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Nurul Islam Islamic Center, Kota Bekasi, Minggu 1 September 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Shalat Shubuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Nurul Islam Islamic Center, Kota Bekasi, Minggu 1 September 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

BEKASI, (PR).- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mendorong agar ekonomi umat terus bergerak dalam segala lini kehidupan, tak terkecuali dari lingkungan masjid atau rumah ibadah lainnya.

Meski begitu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini masih banyak masyarakat Jabar yang terjerat oleh rentenir.

Emil --begitu Ridwan Kamil disapa-- pun berharap masjid atau tempat ibadah lain menjadi penggerak ekonomi umat agar masyarakat terhindar dari sistem keuangan zalim tersebut.

"Saya titip agar masjid ini bisa menjadi penggerak ekonomi umat. Makanya Kita ada program Kredit Mesra (Masjid Sejahtera/Masyarakat Ekonomi Sejahtera)," kata Emil saat menghadiri Shalat Shubuh Berjamaah Keliling (Subling) di Masjid Nurul Islam Islamic Center, Kota Bekasi, Minggu 1 September 2019.

Menurut Emil, masyarakat yang terjerat rentenir disebabkan karena pola pikir yang menganggap mudahnya akses permodalan atau keuangan yang diberikan.

Oleh karena itu, Pemdaprov Jabar berkerja sama dengan Bank bjb menggulirkan Kredit Mesra untuk mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat melalui tempat ibadah.

"Tidak boleh lagi ada warga Jawa Barat yang menjadi korban dari sistem keuangan (rentenir) yang luar biasa zalim," tambah Emil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat