kievskiy.org

DPRD Jabar Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Keutuhan NKRI

ISTIMEWA.*/DOK DPRD JABAR
ISTIMEWA.*/DOK DPRD JABAR

BANDUNG, (PR).- Sebanyak 71 warga Jawa Barat tiba di Kota Bandung, setelah sebelumnya berhasil dipulangkan dari Posko Pengungsian BTN, Kota Sentani, Papua pada Rabu 9 Oktober 2019.

Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat menyampaikan rasa prihatin, dan duka cita atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi dan menimpa warga asal Jawa Barat di Wamena, Papua.  Hal tersebut diungkapkan Achmad Ru’yat saat menyambut kedatangan warga Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu malam 9 Oktober 2019.


 

Ia berharap, kedepan peristiwa tersebut dapat dievaluasi sebagai upaya untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Mari kita bekerjasama dalam hal-hal yang kita dapat sepakati dan saling menghormati memberikan toleransi dalam hal-hal yang tidak dapat kita sepakati,” ucapnya.

“Sehingga tidak memaksakan kehendak, agar NKRI yang kita cita-citakan dapat terjaga dan terbangun,” katanya menambahkan.


 

Sebelumnya akibat peristiwa kemanusian di Wamena beberapa waktu lalu sebanyak 71 warga asal Jawa Barat tiba di Bandung usai dipulangkan dari Posko Pengungsian BTN, Kota Sentani, Papua pada Rabu 9 Oktober 2019. Mayoritas warga asal Jawa Barat merasakan trauma akibat peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Wamena, Papua dan memutuskan untuk pulang ke Jawa Barat. Namun tidak sedikit yang memutuskan untuk bertahan di Wamena.

Salah satu warga asal Subang, Jawa Barat bernama Pety mengungkapkan, dirinya beserta keluarganya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya karena situasi yang mencekam di Wamena.  Ia bercerita pada saat situasi mencekam itu terjadi, Ia bersama keluarga langsung dievakuasi oleh salah satu Paguyuban Sunda di Papua.

Menurut keterangan Pety, akibat dari peristiwa tersebut usaha toko dan jasa cuci pakaiannya raib dijarah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang memanfaatkan kondisi tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat