kievskiy.org

BNN Kota Bandung dan Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia Bersepakat Dalam Upaya P4GN

BNN Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Swasta selama dua hari berturut-turut di Art Deco Hotel Bandung, Rabu-Kamis 9-10 Oktober 2019.*/DOK BNN Kota Bandung
BNN Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Swasta selama dua hari berturut-turut di Art Deco Hotel Bandung, Rabu-Kamis 9-10 Oktober 2019.*/DOK BNN Kota Bandung

BANDUNG, (PR).- Berdasarkan hasil survei tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di 13 provinsi tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan LIPI diketahui bahwa prevelansi di kalangan pelajar/mahasiswa menunjukkan angka 3,2% yaitu 2.297.492 orang, dihitung dari total jumlah pelajar mahasiswa tahun 2018 sebanyak 15.440.000 orang. 

Sementara pada kelompok pekerja prevelansi setahun terakhir pakai sebesar 2,1 % atau setara dengan 1.514.037 orang, dihitung dari total jumlah pekerja formal sebanyak 74.030.000 orang. Kondisi penyalahgunaan narkoba yang demikian mengkhawatirkan tersebut membutuhkan penanganan yang serius serta kerja sama sinegis dengan seluruh elemen maysarakat, tidak terkecuali lingkungan pendidikan untuk melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Berkaitan dengan hal tersebut, BNN Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Swasta selama dua hari berturut-turut di Art Deco Hotel Bandung, Rabu-Kamis 9-10 Oktober 2019. Kegiatan yang dihadiri oleh 20 manajer HRD dari 20 perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengamanan Kota Bandung ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba, menyinergikan program pemberdayaan masyarakat antinarkoba, serta melahirkan para penggiat antinarkoba baru di lingkungan instansi swasta yang nantinya dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya P4GN di lingkungan kerja.

“Saya harap para penggiat antinarkoba yang telah terbentuk pada kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Swasta ini dapat bekerja sama dengan BNN Kota Bandung dalam rangka mewujudkan kepedulian sektor swasta untuk berperan aktif dalam membangun lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba dengan penyelenggaraan program P4GN secara mandiri di lingkungan kerja,” ujar Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Yeni Siti Saodah, S.Sos, MH saat memberikan materi kepada seluruh peserta kegiatan. Selain itu, kepala BNN Kota Bandung juga mengatakan bahwa selaku perusahaan penyedia jasa keamanan, lingkungan kerja termasuk para pegawai yang bekerja di dalamnya harus bersih dari penyalahgunaan narkoba karena para security ini merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan di setiap perusahaan.

Dalam kegiatan ini ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh narasumber, di antaranya adalah pemberian materi mengenai arah kebijakan BNN dalam upaya P4GN yang disampaikan oleh Kepala BNN Kota Bandung, pengetahuan dasar adiksi yang disampaikan oleh dr. Teddy Hidayat, SPJK, screening dan konseling yang disampaikan psikolog Sistrianova, pengetahuan dasar rehabilitasi oleh tim rehabilitasi BNN Kota Bandung, aspek hukum dan studi kasus olah TKP oleh tim pemberantasan BNN Kota Bandung, pengembangan karakter sebagai penggiat antinarkoba oleh tim ESQ , public speaking oleh Poppy Nanita, dan ditutup dengan materi tentang peranan penggiat antinarkoba, serta penyusunan rencana tindak lanjut oleh tim P2M BNN Kota Bandung. 

BNN berharap melalui kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Swasta ini dapat memberikan efek domino bagi setiap peserta yang mengikutinya, dalam artian setiap peserta dapat menularkan semangat P4GN di lingkungan kerjanya masing-masing.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat