kievskiy.org

Kerja Sama Pembentukan Kapasitas Guru PAUD

DOK. DISDIK JABAR
DOK. DISDIK JABAR

BANDUNG, (PR).- Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Jawa Barat (Jabar) dan Singapore University of Social Sciences (SUSS) bekerja sama dengan Singapore International Foundation (SIF) menggelar workshop pembentukan kapasitas guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di 27 kabupaten/kota di Jabar. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jabar, Jln. Talaga Bodas No. 56, Kota Bandung, Senin 4 November 2019.

Program "Early Childhood Education Project" (ECE) ini bertujuan meningkatkan kemampuan pendidik anak usia dini di Provinsi Jabar. 

Selama dua tahun ke depan, tim Singapore International Volunteers (SIV) yang terdiri dari anggota fakultas program ECE di SUSS, akan bekerja sama dengan spesialis ECE Indonesia yang merupakan anggota terdaftar IGTKI. Singapore International Volunteers akan melatih anggotanya di Indonesia melalui berbagi pengetahuan, keterampilan, dan praktik terbaik di bidang ini.

Ketua IGTKI, Reni Kusnaeni mengatakan, proyek ini bertujuan membekali para praktisi ECE di Jawa Barat dengan keterampilan yang telah diperkuat dalam layanan ECE. 

"Bahkan, meningkatkan kapasitas pelatihan praktisi ECE untuk memastikan keberlanjutan proyek jangka panjang," ujarnya.

Reni menjelaskan, caranya dengan training on trainers (ToT), di mana 50 pelatih utama akan dilengkapi keterampilan pedagogik dan penilaian kualitas agar memungkinkan mereka berbagi pengetahuan dengan 250 rekan mereka di sektor ini. Proyek ECE juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada 9.000 anggota masyarakat Indonesia selama dua tahun ke depan, termasuk para siswa, guru, orang tua, dan wali.

Setelah proyek ini berakhir, para peserta telah memahami dan menerapkan strategi pedagogik mendasar, lalu meningkatkan layanan ECE. 

"Kemudian, bisa menerapkan metode dan manajemen kelas saat mengajar di dalam kelas," tuturnya.

Keberhasilan proyek ini akan mencakup tiga komponen, yaitu pelatihan untuk memfasilitasi pengembangan diri para praktisi profesional ECE, ToT untuk mewujudkan pelatihan yang tersalurkan, dan keberlanjutan proyek serta pengembangan dan implementasi sumber daya untuk praktisi ECE di luar program dapat dimanfaatkan demi memastikan keberlanjutan proyek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat