kievskiy.org

Selasa, Penghentian Trayek Angkot 05

ANGKUTAN kota 05 trayek jurusan Cicaheum-Cibaduyut berhenti di perempatan Jln. Leuwipanjang dan Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2015) petang. Trayek tersebut rencananya akan mulai dibekukan pada Selasa (3/11/2015).*
ANGKUTAN kota 05 trayek jurusan Cicaheum-Cibaduyut berhenti di perempatan Jln. Leuwipanjang dan Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2015) petang. Trayek tersebut rencananya akan mulai dibekukan pada Selasa (3/11/2015).*

BANDUNG, (PRLM).- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan angkutan kota (Angkot) 05 trayek Cicaheum-Cibaduyut bakal resmi ditutup per Selasa (3/10/2015). Kebijakan ini dia harapkan bisa dijadikan pelajaran bagi angkot-angkot lain untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Kebijakan penutupan angkot 05 ini dipicu oleh keributan antara salah satu sopir angkot 05 dengan penumpangnya dua pekan lalu. Peristiwa ini membuat Ridwan Kamil membeberkan berbagai keluhan masyarakat terhadap layanan angkot 05 dan berujung pada wacana pencabutan trayek. “Angkot 05 resmi ditutup per 3 November (2015). Sebagian sopir didistribusikan ke jalur baru,” kata Ridwan Kamil, Sabtu (31/10/2015) siang. Dijelaskan Ridwan, pemkot menyiapkan angkot 08 sebagai pengganti angkot 05. Sebagian sopir angkot 05 akan kembali bekerja di trayek baru ini. Ini merupakan salah satu hasil kajian yang telah dilakukan pemkot terkait dampak sosial sejak dua pekan lalu. Ridwan juga secara pribadi akan berbicara langsung dengan ratusan sopir angkot 05. Pertemuan direncanakan digelar pada Senin (2/10/2015) malam di Pendopo. “Kami akan memastikan keluhan warga tidak muncul lagi terkait kebiasaan ngetem, sikap kasar sopir, serta penerapan ongkos yang tidak sesuai aturan,” katanya. Ade (45), salah satu sopir angkot 05, mengaku belum mendengar kabar kepastian penutupan trayek 05. Ia mengkhawatirkan sumber penghasilan yang mungkin hilang akibat kebijakan ini. “Saya berharap masih bisa narik nanti. Entah gimana caranya. Belum tahu pekerjaan apa lagi yang bisa saya lakukan selain sopir,” ujar bapak dua anak ketika ditemui di simpang Buah Batu. (Tri Joko Her Riadi/A-88)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat