kievskiy.org

Pembongkaran Sisa Kebakaran Pasar Panorama akan Gunakan Alat Berat

PARA pekerja melakukan pembongkaran bongkaran sisa kebakaran Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/11/2015). Pembongkaran tersebut ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.*
PARA pekerja melakukan pembongkaran bongkaran sisa kebakaran Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/11/2015). Pembongkaran tersebut ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.*

NGAMPRAH, (PRLM).- Pembongkaran bangunan sisa kebakaran Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat akan mulai menggunakan alat berat pada Jumat (13/11/2015). Pelaksana proyek memastikan penggunaan alat berat tidak akan mengganggu aktivitas para pedagang di sekitarnya. “Sudah dua pekan ini kami membongkar atap bangunan sisa kebakaran secara manual. Besok (hari ini-red) mulai menggunakan satu unit alat berat berupa ekskavator,” ujar Sudiaman Saragih, petugas pengawas dari kuasa pemenang lelang, di lokasi pembongkaran, Kamis (12/11/2015). Sudiaman menuturkan, selama dua pekan terakhir, para pekerja melakukan pembongkaran gedung secara manual mulai dari membongkar atap hingga besi dan material bangunan lainnya. Hingga kini, dia mengklaim pembongkaran tersebut sudah mencapai 30 persen. Sejauh ini, lanjut dia, pembongkaran gedung sisa kebakaran yang dilakukan 22 pekerja itu tidak menemui kendala berarti. Cuaca hujan, menurut dia, memang cukup menghambat tetapi aktivitas pembongkaran tetap berlanjut. “Selain itu, pintu keluar masuknya juga kecil karena bertujuan agar aktivitas para pedagang tidak terganggu dengan pembongkaran ini. Jadi, untuk mengangkut material bongkaran ke luar memang hanya menggunakan mobil bak terbuka,” ujarnya. Mobil bak terbuka tersebut membawa material bongkaran termasuk besi-besi yang masih bisa dimanfaatkan. Besi-besi tersebut dimanfaatkan oleh pemenang lelang untuk dijual kembali ke pabrik. Pembongkaran gedung sisa kebakaran yang dimulai pada 28 Oktober 2015 tersebut, lanjut Sudiaman, ditargetkan rampung dalam dua bulan. Namun, dia optimistis pembongkaran tersebut bisa selesai dalam waktu 1,5 bulan. “Dengan jumlah pekerja yang ada dan bekerja setiap hari, kami optimis pembongkaran ini bisa lebih cepat dari waktu yang ditargetkan,” katanya. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati sebelumnya mengungkapkan, pembongkaran sisa kebakaran Pasar Panorama Lembang akan berlangsung selama dua tahap. Tahap pertama, membongkar puing-puing kecil secara manual dan selanjutnya dilakukan pembongkaran puing-puing besar dengan menggunakan alat berat. Dia menuturkan, pembongkaran tersebut dilakukan oleh Muhamad yang menjadi pemenang lelang. Pemenang lelang tersebut memberikan penawaran tertinggi sebesar Rp 119 juta, mengalahkan peserta lelang lainnya yang rata-rata memberikan penawaran Rp 84 juta. Berdasarkan hasil perhitungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat, nilai semua aset berupa puing-puing sisa kebakaran ditaksir sekitar Rp 667 juta. Nilai itu dikurangi Rp 500 juta untuk biaya pembongkaran, termasuk di dalamnya sewa alat berat. (Cecep Wijaya/A-89)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat