kievskiy.org

Diklat Prajabatan YPT Pasundan, Dosen Harus Selangkah Lebih Maju

KETUA umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Didi Turmudzi menyematkan kartu peserta pada acara Diklat Prajabatan dan Applied Approach (AA) Yayasan Pendidikan Tinggi di Paguyuban Pasundan Jln Sumatera Bandung, Selasa 29 Maret 2016.
KETUA umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Didi Turmudzi menyematkan kartu peserta pada acara Diklat Prajabatan dan Applied Approach (AA) Yayasan Pendidikan Tinggi di Paguyuban Pasundan Jln Sumatera Bandung, Selasa 29 Maret 2016.

BANDUNG,(PR).-Sebanyak 157 dosen di lingkungan YPT Pasundan mengikuti Diklat Prajabatan dan Applied Approach (AA) di Paguyuban Pasundan Jln Sumatera Bandung, Selasa 29 Maret 2016. Selama lima hari para peserta akan mendapatkan pemaparan materi dari sejumlah pakar terkait berbagai hal salah satunya pemutakhiran keilmuan.

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Didi Turmudzi menuturkan, tantangan perguruan tinggi ke depan semakin berat seiring dengan makin pesatnya teknologi informasi yang terjadi saat ini. Selain harus memahami tugas dan profesi sebagai dosen, mereka juga harus paham tantangan ke depan di dunia pendidikan yang makin berat dan kompleks. Ini butuh antisipasi,  sehingga tidak ketinggalan oleh para mahasiswanya,” ujarnya.

Sementara itu Rektor Unpas Prof Eddy Yusuf menuturkan, pemutakhiran dalam keilmuan sudah menjadi hal yang mutlak. Sebab bahan ajar kini tak hanya diperoleh melalui buku. “Teknologi kini sudah menjadi gaya hidup, jadi dosen harus selangkah atau dua langkah lebih maju dari mahasiswa,” ucapnya.

Peserta diklat kali ini berasal dari empat lembaga pendidikan tinggi di bawah YPT Pasundan. Dari Universitas Pasundan  sebanyak 122 orang, dari STKIP Pasundan sebanyak 12 orang, dari STH Pasundan  4 orang, dan dari STIE Pasundan 19 orang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat