kievskiy.org

Ratusan Kepala Desa Tagih Janji Gubernur

BANDUNG,(PR).- Ratusan kepala ‎desa dari Kota dan Kabupaten Cirebon yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon, mendatangi Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (30/3/2016). Mereka ingin bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Barat untuk meminta komitmen terkait dana infrastruktur desa bantuan Gubernur Jabar yang tahun ini ditunda. 
 
Massa sempat membentangkan spanduk bertema Provinsi Cirebon sebagai ancaman jika aspirasi mereka tidak dipenuhi. Emosi mereka sempat memanas karena gubernur tidak ada di tempat sehingga tak bisa bertemu langsung. Akhirnya, bagian Kesbangpolinmas mempersilakan perwakilan massa menemui gubernur ke Gedung Negara Pakuan, Jalan Oto Iskandar Dinata.
 
 Presiden saja berkomitmen memberi perhatian untuk desa, kok gubernur malah menunda dan menghilangkan
 
Dalam sela-sela aksi di depan Gedung Sate, Ketua FKKC Moch Carkim menuturkan, dana bantuan adalah janji Pemprov Jabar yang tercantum dalam RPJMD Provinsi. "Dana itu dijanjikan cair setiap tahun dan dipakai untuk pembangunan infrastruktur pedesaan. Bukan untuk aparat desa. Presiden saja berkomitmen memberikan perhatian untuk desa, kok gubernur malah menunda dan menghilangkan," ujarnya.
 
Atas hal itu, FKCC minta gubernur memberi pernyataan hitam di atas putih terkait wacana bahwa dana akan dicairkan sebagian tahun ini pada APBD Perubahan dan sisanya pada APBD 2017. "Kami jauh-jauh dari Cirebon bukan untuk mengemis, kami hanya minta komitmen gubernur. Orang Cirebon sudah kuat segalanya," ujarnya.
 
Aksi unjuk rasa itu memang sudah disepakati pekan lalu ketika BPMPD Jabar mengakomodasi pertemuan antara Apdesi dan pemerintah pada hari ini. "Namun, pada malam Selasa kemarin, ada pertemuan antara gubenur dan Apdesi sehingga demo hari ini tidak terjadi besar-besaran. Kami tidak tahu apakah Enjoy (Ketua Apdesi Jabar) diculik atau masuk angin," ujar seorang peserta unjuk rasa, M Yakub. (Novianti Nurulliah)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat