SOREANG, (PR).-Jaring penahan sampah yang dipasang di aliran Sungai Citepus di Kampung Leuwimelang RT 1 RW 6 Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, jebol dihantam air deras dan tumpukan sampah kiriman Kota Bandung pada Selasa (5/4/2016) malam. Padahal, jaring tersebut baru dipasang pada pagi hari oleh unsur Muspika Kecamatan Dayeuhkolot.
“Jebolnya jaring penahan sampah yang kami pasang kemarin (Selasa, red) membuktikan bahwa sampah kiriman dari Kota Bandung sangat banyak. Sehingga, jaring penahan sampah ini tidak kuat menampung sampah dan akhirnya jebol. Selama ini warga kami (Kabupaten Bandung, red) selalu menjadi objek penderita akibat sampah kiriman dari Kota Bandung,” ungkap Camat Dayeuhkolot Adjat Sudrajat saat meninjau lokasi jebolnya jaring penahan sampah di Leuwimelang, Rabu (6//4/2016).
Berdasarkan pantauan di lapangan, 3 dari 5 tiang besi bulat dijadikan penahan jaring sampah di tengah lebar sungai, bengkok dan tergerus akibat tidak kuat menahan tumpukan sampah yang terjaring. Sampah-sampah kiriman itu pun dengan bebas mengalir terbawa aliran air sungai tanpa bisa tertahan lagi. Sedangkan 2 tiang besi masih utuh dan masih bisa menahan sampah kiriman.
Ditegaskan Adjat, agar jaring penahan sampah tidak jebol lagi menahan tumpukan sampah kiriman dari Kota Bandung yang terbawa aliran Sungai Citepus, pihaknya saat ini membuat jaring penahan secara permanen dengan menggunakan besi yang lebih kokoh ditambah membuat tiang besi baja di bagian samping jaring penahan sampah. Dengan demikian, diharapkan jaring penahan sampah ini mampu menahan tumpukan sampah dalam jangka waktu relatif lama.***