kievskiy.org

Napi yang Kabur dari Lapas Wanita Sukamiskin Tertangkap

LAPAS Sukamiskin Bandung.*
LAPAS Sukamiskin Bandung.*

BANDUNG, (PR).- Melani binti Anton alias Gladys (26), warga binaan (napi) Lapas Wanita Sukamiskin yang kabur, seminggu lalu berhasil ditangkap. Proses penangkapan dilakukan oleh pihak kepolisian bekerjasama dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan (lapas).
 
Berdasarkan informasi yang didapat Melani ditangkap pada Selasa siang, 3 Mei 2016, di Jakarta. Penangkapan napi kabur tersebut dibenarkan oleh Kepala Lapas Wanita Klas II A Bandung, Surta Duma. "Iya informasinya sudah ketangkap," kata Surta saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 3 Mei 2016.
 
Saat ditanya kapan dan di mana terpidana kasus penipuan dan penggelapan itu ditangkap, Surta mengaku belum mengetahuinya. Ia belum mendapatkan informasi jelas soal hal itu.
 
"Makanya itu, saya juga belum tahu. Yang jelas sudah ketangkap. Saya belum bisa bicara banyak, nanti saja setelah saya sudah dapat infonya ya," katanya.
 
Dari informasi yang diperoleh, Melani yang seharusnya Bebas Bersyarat pada Senin, 2 Mei 2016, itu berhasil diamankan saat tengah berada di Jakarta. Kabar menyebutkan jika pihak yang menangkap merupakan anggota polisi dari Polsekta Kiaracondong. Kendati begitu, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal kebenaran kabar tersebut.
 
Seperti diketahui, Melani yang mengaku sebagai keponakan Menteri Hukum dan HAM RI itu kabur sesaat setelah usai bekerja di Rumah Dinas (rumdin) Kepala Lapas Wanita Klas II A Bandung, Surta Duma, Selasa, 26 April 2016 sekitar pukul 18.00 WIB. Melani adalah napi tamping Kepala Lapas yang juga sedang menjalani asimilasi.
 
Hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi sebab Melani melarikan diri. Padahal, napi dengan kasus penipuan dan penggelapan tersebut akan memperoleh PB Senin 2 Mei 2016 dan bebas murni pada 29 Oktober 2016.
 
Melani masuk ke Lapas Wanita Sukamiskin tahun 2015 lalu. Ia dijatuhi vonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dengan hukuman selama 1 tahun 6 bulan. Melani kelahiran Medan, namun tinggal di Grogol, Jakarta dan perkaranya terjadi di Bandung.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat