BANDUNG, (PR).- Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda didorong segera mengembangkan sistem pelestarian tanaman dengan model kultur jaringan. Pengembangan secara massal dan cepat ini menjadi harapan pengembangkan tanaman-tanaman kritis yang memiliki banyak manfaat. Pengamat tumbuhan Susen Suryanto menyatakan, idealnya 5% dari total luas Tahura Djuanda yang mencapai hampir 600 hektare dialokasikan untuk fasilitas penerapan sistem kultur jaringan. Termasuk di dalamnya adalah laboratorium modern yang mumpuni. Kultur jaringan merupakan teknik pengembangan tanaman dengan memanfaatkan jaringan-jaringan terkecil mereka yang biasa ditemukan di ujung daun maupun ujung akar. Artinya, penerapan teknik ini tidak akan dibarengi dengan perusakan tanaman sebagaimana ditemukan dalam metode konvensional, semacam pencakokan. "Fungsi pelestarian tanaman ini sebaiknya bukan hanya dimaknai secara tradisional: kita menanam bibit dari luar lalu merawatnya hingga tumbuh besar. Tapi harus ada upaya cepat dan terencana untuk mengembangkannya. Saatnya kita menerapkan kultur jaringan,” kata Susen di Tahura Djuanda, Rabu 4 Mei 2016. Menurut Susen, penerapan sisten kultur jaringan tidak akan menyita dana yang terlampau besar. Beberapa kampus di Indonesia juga sudah terbukti mampu mengembangkan sistem ini. "Mahal tidaknya itu relatif, tapi demi pengembangan kekayaan tumbuhan yang kita miliki. Saya pikir, Balai harus segera memutuskan kebijakan ini,” ujar Susen.***
Tahura Djuanda Bisa Kembangkan Kultur Jaringan
![PENGUNJUNG, Denya (24) dan Fitri (19) melakukan sesi foto di tengah rimbunnya pepohonan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, Rabu 4 Mei 2016. Tahura didorong mengembangkan pembibitan dengan metode kultur jaringan, lengkap dengan laboratorium untuk kelestarian tanaman koleksinya.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/05/4 MEI TAHURA ARM_9486.jpg)
PENGUNJUNG, Denya (24) dan Fitri (19) melakukan sesi foto di tengah rimbunnya pepohonan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, Rabu 4 Mei 2016. Tahura didorong mengembangkan pembibitan dengan metode kultur jaringan, lengkap dengan laboratorium untuk kelestarian tanaman koleksinya.*
Terkini Lainnya
Tags
bandung
tahura djuanda
pohon langka
dago pakar
susen suryanto
Artikel Pilihan
Terkini
Cimahi Juara Jumlah Pengangguran se-Jawa Barat, Warga Takut Tak Diberi Bansos jika Bekerja
ASN Bandung Like Unggahan Calon Kepala Daerah 2024 Termasuk Pelanggaran Netralitas
561 Pengendara Ditilang di Operasi Patuh Lodaya, Ini Pelanggaran yang Paling Banyak
Usung Ridwan Dhani, Pengamat Ungkap Tantangan bagi Gerindra Jelang Pilkada 2024
3 Kuda Hitam di Pilwalkot Bandung 2024, Fisik dan Kekayaan Berpengaruh
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Roti Aoka Dilaporkan sebab Kandungan Zat Terlarang, BPOM Ambil Tindakan?
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul
HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN
Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan
Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah
LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII
Pihak Roti Aoka Bantah Isu Kandungan Bahan Kosmetik Berbahaya, Sebut Ada Persaingan Kotor
Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka
Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2024, Mahfud MD Singgung soal Moral
Berita Pilgub
Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng
Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024
Kerja Mati-matian Agar Bupati Dipegang PKB, Begini Curhatan Plt Bupati Subandi Jelang Pilkada Sidoarjo 2024
Perbandingan Jumlah Harta Kekayaan Al Haris dan Romi Hariyanto, Dua Calon Gubernur Jambi 2024
Namanya Dikait-kaitkan dengan Pilgub Jabar, Sandiaga Uno Akui Lebih PD Maju di Jakarta
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022