kievskiy.org

Anak 5 Tahun Tewas Tenggelam di Jatihandap

WARGA berkerumun di lokasi tenggelamnya Faras (5) di Perumahan Green City View, Jatihandap, Kota Bandung. Rabu 4 Mei 2016.*
WARGA berkerumun di lokasi tenggelamnya Faras (5) di Perumahan Green City View, Jatihandap, Kota Bandung. Rabu 4 Mei 2016.*

BANDUNG, (PR).- Seorang anak, Faras (5) meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di saluran air yang berada di kawasan perumahan Green City View, Jatihandap, Kota Bandung, Rabu 4 Mei 2016 petang. Korban merupakan putra dari Saeful Amin, warga Green City View, RW 13, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Timur Rabu sore membuat air di saluran tersebut meluap dengan ketinggian melebihi kepala orang dewasa. Salah seorang warga setempat, Muhamad Rikiansyah menyatakan, korban terseret arus saat pulang mengaji. Peristiwa hanyutnya Faras diperkirakan terjadi pukul 18.30 WIB. “Saat hujan deras, ia sempat bertahan di tempat mengaji menunggu hujan reda hingga pukul setengah enam. Setelah magrib, korban pulang dengan menggunakan sepeda. Kemungkinan besar sepeda yang dikendarainya terjatuh dan terbawa derasnya arus saluran air,” katanya. Tak lama kemudian, warga barhasil menarik tubuh korban namun nyawanya sudah tidak tertolong. Saat ini korban disemayamkan di rumah duka, Jalan Jatihandap RW 13. Rikiansyah menyatakan, sudah lama warga memprotes keberadaan saluran air itu yang dinilai membahayakan karena tidak dipasangi pembatas di tepiannya. Warga perumahan sudah meminta pengembang dan Pemkot Bandung untuk bertindak menutup saluran air yang merupakan fasilitas umu itu. “Protes warga terhadap pengembang dan Pemkot Bandung sudah dilakukan sejak 2013 tapi tidak pernah digubris sampai kahirnya sekarang menelan korban jiwa,” ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat