kievskiy.org

DPRD Jabar Bahas Pembangunan Tol dengan Kementerian PUPR

PEKERJA mengarahkan rekannya yang mengoperasikan alat berat crane memindahkan paku bumi di lokasi proyek pembangunan jalan akses Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.*
PEKERJA mengarahkan rekannya yang mengoperasikan alat berat crane memindahkan paku bumi di lokasi proyek pembangunan jalan akses Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.*

BANDUNG,(PR).- Komisi IV DPRD Jabar melakukan rapat bersama Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR terkait dukungan APBN dalam pembangunan jalan tol di Jabar, di Jakarta, Jumat, 10 Juni 2016. Pimpinan rombongan Ali Hasan sekaligus ketua komisi 4 dan seluruh anggota hadir dalam rapat kerja di Jakarta tersebut. Ali Hasan dalam rapat tersebut meminta perhatian serius kepada pihak berwenang agar mendorong percepatan tol khususnya Soroja yang dilalui para peserta dan masyarakat saat PON berlangsung. Gatot Tjahyono sebagai anggota komisi meminta perhatian pemerintah dalam hal ini BPJT dan Departemen PU agar problem yang terkait biaya pembebasan tanah sebesar Rp 53 miliar di soreang dan hampir Rp 4 triliun di Cisumdawu yang rencananya ada pinjaman dari Bank of Tiongkok agar segera bisa dikuncurkan sehingga membantu percepatan jalan tol di Jabar. "Hal yang sama untuk beberapa tol yang sudah masuk dalam perencanaan nasional seperti Ciawi Sukabumi, Depok Cinere, Cilincing Tanjung Priok," kata Gatot melalui siaran persnya. Sementara yang masih dalam taraf penyusunan studi kelayakan (feasibility study) dan Amdal, Gatot meminta Dinas Bina Marga Jabar dan Bappeda agar cepat menyekesaikan nya karena sudah dianggarkan di tahun 2016 ini. Hal tersebut disampaikan Juga oleh Yod Mintaraga sebagai anggota komisi IV dapil Tasikmalaya Garut.‎***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat