kievskiy.org

Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Kereta Api Padasuka Ditingkatkan

ANGGOTA komunitas Edan Sepur Indonesia melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di perlintasan kereta api Contong, Cimahi, Jumat 29 Juli 2016*
ANGGOTA komunitas Edan Sepur Indonesia melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di perlintasan kereta api Contong, Cimahi, Jumat 29 Juli 2016*

CIMAHI, (PR).- Tingginya angka kecelakaan yang menelan korban jiwa di perlintasan rel kereta api Contong menimbulkan keprihatinan. Minimnya kewaspadaan masyarakat kerap menjadi pemicu, ditambah tidak adanya pengaman karena bukan perlintasan kereta api resmi. Hal itu mendasari gerakan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api dan berlalu lintas yang digelar komunitas Edan Sepur Indonesia bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia, Jumat 29 Juli 2016. Sosialisasi digelar dengan membentangkan spanduk berisi tulisan ajakan dan imbauan mematuhi aturan berlalu lintas saat melintasi rel kereta api yang sebidang dengan badan jalan serta mengatur arus lalu lintas kendaraan. Abdullah Putra Gandara selaku Deputi Vice President Komunitas Edan Sepur Indonesia mengatakan, pihaknya merasa perlu melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di perlintasan Contong di Km 146 karena jumlah korban jiwa yang tewas di lokasi tersebut terbilang tinggi. "Pada dasarnya karena kejadian dalam seminggu berturut-turut menelan korban 4 orang. Mendesak dilakukan penyadaran kepada masyarakat," ujarnya. Menurut Abdullah, salah satu penyebab kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa adalah lalainya masyarakat memperhatikan perlintasan rel kereta api. "Pengendara tidak tengok kanan-kiri dan menerobos perlintasan. Kewaspadaannya kurang," ucapnya. Apalagi, perlintasan sebidang dengan rel KA dan ruas jalan umum itu tidak resmi. Artinya tidak ada kelengkapan pengaman seperti perlintasan resmi. Misalnya, tidak ada alarm, palang pintu otomatis, pengatur perlintasan, dan lain-lain. "Maka di sini perlu kewaspadaan dan kehati-hatian karena menyangkut perjalanan kereta api dan perlintasan kendaraan sepeda motor," tuturnya. Relawan yang turun melakukan sosialisasi lebih dari 20 orang, mereka melakukan imbauan dan sosialisasi selama 3 jam mulai dari pukul 15.00 sampai 18.00 WIB. Sedikitnya akan dilakukan sosialisasi 3 kali di lokasi yang sama. "Perlintasan kereta api lain juga menjadi perhatian kami. Setelah di Contong, nanti kami bergerak di wilayah Dustira dan Cigugur Tengah. Mudah-mudahan masyarakat bisa timbul kesadarannya untuk lebih berhati-hati," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat