BANDUNG, (PR).- Jumat 5 Agustus 2016 akan dicanangkan program pemberian tablet penambah darah (Fe) bagi remaja putri yang duduk di kelas VIII SMP dan XI SMA. Program yang baru dilakukan pada 2016 ini akan dicanangkan di SMAN 18 Bandung oleh Ketua PKK Kota Bandung, Atalia Kamil. Ada sekitar 6.000 sasaran dalam program ini. "Berdasarkan data, saat menstruasi remaja putri rentan kekurangan zat besi," ujar Pengelola Program Gizi Dinkes Kota Bandung, Puri Puspasari, dalam "Bandung Menjawab" di Balai Kota Bandung, kemarin. Pemberian tablet penambah darah diharapkan mengantisipasi pendarahan saat melahirkan atau anemia. Kasus remaja dan ibu hamil anemi Kota Bandung terhitung tinggi. Ibu hamil anemi mencapai sekitar 45 persen atau 700 kasus. Sementara remaja anemi lebih dari 5 persen. Dalam program tersebut, di 30 kecamatan akan diambil masing-masing satu sekolah SMP dan SMA. Tablet penambah darah akan diberikan satu butir per minggu selama empat bulan hingga November. Bagi mereka yang tengah menstruasi,akan diberikan 10 tablet selama 10 hari. "Untuk kota lain memang sudah mulai. Kita baru tahun ini karena keterbatasan stok. Untuk saat ini kita punya stoknya. Ke depan diharapkan sudah semua sekolah, bahkan setiap minggunya dalam setahun kita beri penambah darah," kata dia. Sementara itu, Agustus ini juga menjadi bulan penimbangan balita. Warga Kota Bandung diimbau menimbang bayi dan meminta vitamin A. Selain di puskesmas dan posyandu, hal tersebut juga bisa dilakukan di klinik dan rumah sakit. "Agustus ini bulan penimbangan balita, selain Februari," ujar Kepala Bidang Bina Program Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani, Belajar dari kasus vaksin palsu, Rosye mengatakan para orangtua bisa menanyakan terlebih dahulu asal vitamin A. "Jika tidak yakin silakan ditanyakan. Kami punya catatannya, mana saja yang mengambil dari kami. Kalau di puskesmas Insya Allah dijamin (keasliannya)," kata dia. Rosye.***
Siswi di Kota Bandung Bisa Dapat Tablet Penambah Darah Hari Ini
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/07/obat.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
pemkot bandung
kesehatan
Dinkes Kota Bandung
Artikel Pilihan
Terkini
Cimahi Juara Jumlah Pengangguran se-Jawa Barat, Warga Takut Tak Diberi Bansos jika Bekerja
ASN Bandung Like Unggahan Calon Kepala Daerah 2024 Termasuk Pelanggaran Netralitas
561 Pengendara Ditilang di Operasi Patuh Lodaya, Ini Pelanggaran yang Paling Banyak
Usung Ridwan Dhani, Pengamat Ungkap Tantangan bagi Gerindra Jelang Pilkada 2024
3 Kuda Hitam di Pilwalkot Bandung 2024, Fisik dan Kekayaan Berpengaruh
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul
Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan
Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah
LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII
Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka
Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2024, Mahfud MD Singgung soal Moral
Apa Itu Sodium Dehydroacetate? Kandungan yang Diduga Ada di Roti Aoka dan Jadi Viral
Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Sejarah Stasion Radio Tjililin, Sinyal Pertama Penghubung Cililin-Belanda
Berita Pilgub
Gerindra Pertimbangkan Kaesang Dampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
Gerindra Tunjuk Ahmad Luthfi sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah
PKB Lampung Deklarasi Dukung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung 2024, Kursi Cukup Usung Pasangan?
Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng
Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022