kievskiy.org

Pedagang Pasar Panorama Mulai Diverifikasi

PEDAGANG merapikan sayuran di kios dagangannya di Pasar Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 Agustus 2016. PT Bangun Bina Persada selaku pengembang  Pasar Panorama Lembang mulai melakukan verifikasi data para pedagang pada 22-31 Agustus ini.*
PEDAGANG merapikan sayuran di kios dagangannya di Pasar Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 Agustus 2016. PT Bangun Bina Persada selaku pengembang Pasar Panorama Lembang mulai melakukan verifikasi data para pedagang pada 22-31 Agustus ini.*

NGAMPRAH, (PR). PT Bangun Bina Persada selaku pengembang Pasar Panorama Lembang mulai melakukan verifikasi data para pedagang pada 22-31 Agustus ini. Verifikasi tersebut dilakukan untuk memprioritaskan penempatan para pedagang lama di pasar yang rencananya akan mulai dibangun pada September nanti. Manager Pemasaran PT Bangun Bina Persada, Fransisca Hastini menuturkan, verifikasi data pedagang dibagi menjadi tiga kelompok, yakni para pemilik kios pada 22-24 Agustus, pemilik los pada 25-27 Agustus, dan pedagang kaki lima pada 29-31 Agustus. Verifikasi tersebut juga untuk menyesuaikan data dari UPTD Pasar Panorama Lembang dengan para pedagang. "Kami ingin mencocokkan data UPTD dengan para pedagang karena mungkin saja beberapa pedagang ada yang sudah meninggal atau ada faktor lain yang menyebabkan kepemilikan kios atau los berpindah tangan," ujarnya di Lembang, Jumat, 26 Agustus 2016. Data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM KBB, ada 2.246 pemilik kios, los, dan lapak di Pasar Panorama Lembang yang terbakar pada Mei 2015 lalu. Sementara hingga kemarin, sudah ada 595 pemilik kios dan 253 pemilik lapak yang telah diverifikasi. Para pedagang tersebut diminta untuk datang ke kantor PT Bangun Bina Persada di Lembang dengan membawa identitas serta Izin Pemakaian Kios/Lapak untuk diverifikasi. "Jika ada data yang tidak sinkron, langsung kami tolak. Hal ini sudah kami sosialisasikan kepada para pedagang melalui perwakilan mereka," katanya. Fransisca mengungkapkan, meski verifikasi dijadwalkan hingga 31 Agustus ini, pihaknya tetap terbuka menerima para pedagang yang belum diverifikasi. Hal itu dilakukan agar para pedagang lama terakomodasi di Pasar Panorama Lembang yang akan dibangun kembali. Jika tak ada kendala, lanjut dia, peletakan batu pertama pembangunan Pasar Panorama Lembang akan dilakukan pada awal September nanti. Saat ini, pemerataan lahan tengah dilakukan di lokasi pembangunan pasar. "Pembangunan pasar rencananya dilakukan selama 24 bulan, tetapi bisa dipercepat menjadi 18 bulan, bergantung pada kondisi di lapangan," katanya. Rencananya, Pasar Panorama Lembang akan dibangun 2,5 lantai di atas lahan seluas 2,4 hektare. Jumlah kios dan los yang akan dibangun sebanyak 2.204 unit dengan total luas bangunan sekitar 7.000 meter persegi. Sementara harga 1 unit kios berkisar Rp 10juta - Rp 11 juta, sedangkan 1 unit los Rp 7 juta-Rp 8 juta. Harga tersebut, menurut Fransisca, juga sudah disepakati para pedagang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat