BANDUNG,(PR).- Rencana penataan kedai kuliner di blok pemanfaatan, Balai Taman Hutan Raya H Ir Djuanda disambut baik pengelola kedai dan warga sekitar tahura. Lantaran penataan dilakukan melalui komunikasi yang baik dan tetap mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya penataan tempat kuliner telah dibahas dalam pertemuan antara Dinas Kehutanan, Balai Tahura H Ir Djuanda dan Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa soal penataan tidak ada lagi permasalahan antara Balai tahura dengan pengelola. Penataan akan dilakukan melalui relokasi dengan menitik beratkan pada konsep kemitraan. Terkait relokasi pihak Tahura sudah melayangkan tawaran relokasi kepada Kedai Armor. Tawaran tersebut disambut positif oleh pengelola kedai Armor. Pengelola kedai Armor Inge Subur menuturkan, sebagai masyarakat ia ingin menjalankan usaha yang dirintisnya dari nol dengan tenang. Apalagi usaha tersebut melibatkan puluhan tenaga kerja yang berasal dari warga sekitar Tahura. "Saya menyambut baik relokasi dan ini prosesnya sedang berjalan. Dari awal melakukan kerja sama dengan Tahura kita ini niatnya baik ingin melakukan kegiatan usaha dan ada manfaatnya bagi warga itu saja. Ya kalau ada permasalahan sudah sepatutnya kami masyarakat ini dibimbing oleh pemerintah,” tuturnya dalam rilis yang diterima, Rabu 5 Oktober 2016. Sementara itu, salah seorang pekerja kedai Nani Rosdiani (37) warga Desa Ciburial, gembira mendengar kabar adanya relokasi meski mengaku sebelumnya sempat khawatir bila kelangsungan aktivitasnya mencari nafkah dikedai terhenti. "Sempat khawatir nggak bisa kerja lagi karena informasi tidak jelas. Sekarang dengar ada relokasi ya senanglah. Yang penting buat saya tetap bisa kerja buat biayain anak sekolah," kata dia. Kuasa Hukum Kedai Armor Simon Sinaga mengatakan, untuk mengawal relokasi yang telah disepakati antara Balai Tahura dan Kedai Armor dibutuhkan aspek kepastian hukumnya. "Untuk mengawalnya kita akan buat rumusan dari aspek hukumnya. Ini solusi yang baik, karena menghindari adanya konflik. Apalagi Pihak tahura juga sedang gencar-gencarnya mendorong kemitraan dengan masyarakat setempat seperti yang dilakukan di Batugarok. Saya rasa ini opsi yang cerdas karena Tahura itu kondisi objektifnya dikelilingi populasi penduduk," kata dia.***
Pengelola Kedai Armor dan Warga Sambut Baik Penataan Tahura
![GAMBAR perencanaan penataan kedai di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda yang dirilis Balai Taman Hutan Raya H Ir Djuanda beberapa waktu lalu.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/10/penataan kedai tahura.jpg)
GAMBAR perencanaan penataan kedai di Taman Hutan Raya Ir H Djuanda yang dirilis Balai Taman Hutan Raya H Ir Djuanda beberapa waktu lalu.*
Terkini Lainnya
Tags
bandung
tahura djuanda
kedai
Artikel Pilihan
Terkini
Eks Sekda Bandung Ema Sumarna Belum Ditahan, Begini Penjelasan KPK
2 Rumah Ludes Terbakar di Bandung Barat, Korban Minta Pemerintah Bantu Perbaikan
Orang Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Sempat Gugat Belanda dan Misteri Toha
Bandung Semakin Luas, Ada Wacana 4 Kecamatan Ini Pisah dari Kabupaten, Gabung Kota Bandung
Cimahi Juara Jumlah Pengangguran se-Jawa Barat, Warga Takut Tak Diberi Bansos jika Bekerja
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Berita Pilgub
Berapa Kekayaan Ketua DPRD H Usman hingga Berani Lawan Plt Bupati Subandi di Pilkada Sidoarjo? Ini Jawabannya
Gen Z Susah Cari Kerja, Calon Walikota Semarang Arnaz Kasih Solusi: Pemenangnya Punya Kreatifitas dan Adaptasi
Lolosnya Syarat Bapaslon Perseorangan Dimyati - Alam Mbah Dukun : Dari Rahayat untuk Rahayat Kota Banjar
Ini Alasan Gen Z dan Milenial Harus Terlibat di Pilkada NTB 2024
Dua ASN di Tulungagung Siap Mundur, Pj Bupati Minta Segera Tentukan Sikap, Ketua DPC Gerindra Juga Siap Tarung
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022