kievskiy.org

Tergerus Arus Air, Tembok Penahan Sungai Ciwidey Ambrol

SOREANG, (PR).- Tembok penahan Sungai Ciwidey sepanjang 150 meter di Kampung Pagersari RT 3 RW 5 Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung ambrol tergerus aliran air. Akibatnya, beberapa rumah yang berada di pinggir sungai terancam luapan sungai. Peristiwa itu terjadi saat debit air sungai meningkat pada Selasa 22 November 2016 sore. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Tata Irawan, Rabu 23 November 2016 mengatakan, selain di Kampung Pager Sari Desa Ciwidey, meluapnya sungai juga mengancam beberapa rumah warga di Kampung Cihanjawar RT 3 RW 5 Desa Margamulya Kecamatan Pasir Jambu. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, beberapa rumah di Kecamatan Ciwidey yang terancam aliran Sungai Ciwidey itu yakni rumah milik Tandi, Ny. Idar, Odik Sodikin, Yaya, dan Dadan. Di Kecamatan Pasir Jambu rumah yang terancam aliran Sungai Ciwidey yakni milik Tedi dan Risma. “Tergerusnya tembok penahan aliran sungai karena hujan lebat mengguyur wilayah Ciwidey sehingga debit air di Sungai Ciwidey meningkat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” kata Tata. Meski sempat khawatir terjadinya banjir bandang, menurut Tata, debit air kembali normal pada Selasa petang. Seluruh penghuni rumah yang terancam aliran sungai yang semula mengungsi, kembali menempati rumah mereka. Masih dikatakan Tata, untuk memperbaiki tembok penahan aliran sungai itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Alam, Pertambangan, dan Energi (SDAPE) Kabupaten Bandung yang membidanginya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat