kievskiy.org

Jaga Lembur Kedepankan Pendekatan Dialogis

WALI Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat menyematkan lencana kepada peserta Bimtek Linmas & Jaga Lembur 2016 di Rindam III Siliwangi Bandung, Selasa, 29 November 2016.*
WALI Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat menyematkan lencana kepada peserta Bimtek Linmas & Jaga Lembur 2016 di Rindam III Siliwangi Bandung, Selasa, 29 November 2016.*

MENJAGA keamanan dan kondusifitas di wilayah Kota Bandung harus dilakukan dengan cara cerdas. "Salah satunya kegiatan sekarang ini, Bimbingan Teknis Linmas dan Jaga Lembur Kota Bandung, yang mengedepankan kebudayaan Sunda sebagai salah satu cara untuk menjaga kewilayahan, " ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat memberikan amanat pada acara Bimtek Linmas & Jaga Lembur 2016, bertempat di Rindam III Siliwangi Bandung, Selasa, 29 November 2016. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto serta para camat se-Kota Bandung. Ia mengatakan, kegiatan seperti itu bisa meningkatkan kemampuan kualitas individu untuk menjadi manusia yang lebih berpengetahuan. "Menjadi manusia yang lebih disiplin, memiliki jiwa kekompakan yang lebih baik serta lebih mencintai kota bandung. Insya Allah apa yang kita pelajari sekarang menghasilkan manfaat yang baik untuk orang-orang disekitar," katanya. Ridwan menambahkan, setiap orang merupakan pemimpin minimal untuk dirinya sendiri, juga bagi keluarga dan masyarakat. "Dengan demikian tolong dijaga wilayah masing masing, waspadai dengan semangat dari jaga lembur ini sebagai kekuatan wajah keamanan dan kondusifitas kota bandung," tuturnya. Menurutnya, jaga lembur ini bisa menjadi pembeda antara perlindungan masyarakat di Kota Bandung dengan di tempat lain. "Di kota Bandung linmas harus punya pengetahuan bela negara yang tinggi, mengetahui juga pengetahuan tentang budaya Sunda yang memadai. Itulah yang membedakan linmas kota bandung," tuturnya. Ia menyampaikan, menjaga keamanan Kota Bandung merupakan tanggung jawab setiap orang. Oleh karenanya keamanan Kota Bandung bermula dari keamanan di lingkungan masyarakat yang terkecil, yaitu setiap RT dan RW. "Gunakan pola pendekatan keamanan yang komunikatif, dialogis, selalu waspada. Hari ini banyak sekali dinamika yang mengancam kondusifitas negeri ini. Sebagai jajaran terdepan haruslah Linmas Jaga Lembur yang menjadi garda terdepan untuk memberantasnya," tutur Ridwan. Jaga lembur pun perlu mewaspadai suhu politik yang memanas. Obrolan yang mengandung kebencian perlu diredam. "Kuncinya sebagai linmas harus luwes tapi tetap waspada dengan menyampaikan kebaikan-kebaikan," kata Ridwan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat