BANDUNG,(PR).- Pengajuan penetapan lokasi (Penlok) Pelabuhan Patimban, Subang masih menunggu rampungnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW Nasional) yang saat ini masih dibahas pusat.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengakui, sampai saat ini belum ada Pengajuan penetapan lokasi (Penlok) Pelabuhan Patimban dari Pusat ke Pemprov. Menurut dia, proses pengajuan penlok harus merujuk pada RTRW Nasional, yang merupakan kewenangan pemerintah pusat untuk menuntaskan revisi RTRW Nasional lebih dulu.
Sementara itu, Pemprov Jabar telah menuntaskan revisi Perda RTRW Jabar yang menganti pelabuhan di Cilamaya, Karawang menjadi Pelabuhan Patimban Subang.
"Kalau RTRW Nasional sudah ada, tinggal proses rekomendasi penlok," kata Iwa kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa, 10 Januari 2017.
Menurut dia, jika rekomendasi penlok sudah diajukan oleh pusat maka pihaknya menjamin proses penetapannya tidak akan memakan waktu yang lama. Pasalnya, Pemprov Jabar sangat mendukung pembangunan Pelabuhan Patimban tersebut.
Seperti diketahui, lanjut Iwa, pemerintah Jepang akan menyokong biaya pembangunan Pelabuhan Patimban. Dengan demikian, Pemprov Jabar dan Pemkab Subang berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan. Pihaknya bertekad agar proses pembangunan Patimban, harus bisa sesuai jadwal.***