kievskiy.org

DPRD Kabupaten Bandung Minta Format Bintek Desa Diubah

KOMISI A DPRD Kabupaten Bandung mengadakan rapat kerja dengan para camat di dapil dua Kabupaten Bandung, Rabu, 11 Januari 2017 di Margahayu.*
KOMISI A DPRD Kabupaten Bandung mengadakan rapat kerja dengan para camat di dapil dua Kabupaten Bandung, Rabu, 11 Januari 2017 di Margahayu.*

SOREANG,(PR).- Pelaksanaan bimbingan teknis (bintek) untuk desa-desa di Kabupaten Bandung dinilai Komisi A DPRD Kabupaten Bandung tidak efektif. Hal itu disebabkan bintek desa dilakukan secara massal di satu gedung.

"Kami mengevaluasi program Bintek desa selama tahun 2016 ternyata tak efektif. Sebab semua kepala desa sebanyak 280 orang dikumpulkan dalam satu gedung," kata Ketua Komisi A DPRD Kab. Bandung, Yanto Setianto, dalam rapat kerja dengan para camat di dapil dua di Margahayu, Rabu, 11 januari 2017.

Rapat kerja dihadiri para anggota Komisi A dan para camat di dapil dua. Yakni, Camat Katapang Dindin Syahidin, Camat Margahayu M. Usman, Camat Margaasih Asep Ruswandi, dan Camat Dayeuhkolot Yinyin Sodikin.

Lebih jauh Yanto mengatakan, ketika menjadi pembicara dalam Bintek desa di Gedung M. Toha Pemkab Bandung, belum lama ini, ternyata banyak kepala desa yang berada di luar gedung dan tak ikut bintek.

"Belum lagi kepala desa yang ngobrol sendiri di dalam gedung sehingga materi Bintek tak sampai. Malah seminggu kemudian para kepala desa datang ke Komisi A karena tak bisa menerapkan materi dalam Bintek," katanya.

Untuk itu, Komisi A mendesak pada tahun 2017 terjadi perubahan format semua bintek yang diselenggarakan Pemkab Bandung. "Misalnya untuk bintek kepala desa, sekretaris desa, Badan Permusyawatan Desa (BPD), anggaran desa, dan lain-lain harus dipecah. Maksudnya Bintek dilakukan per dapil yang di Kabupaten Bandung terdapat tujuh dapil," ujarnya.

Dengan format baru Bintek, kata Yanto, sehingga jumlah peserta lebih sedikit dan lebih efektif dalam penyampaian materinya. "Satu dapil terdiri empat sampai enam kecamatan sehingga peserta Bintek akan lebih sedikit," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat