kievskiy.org

2018, Nasdem Targetkan Menang di 8 Pilkada

BANDUNG, (PR),- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menargetkan bisa memenangkan delapan pemilihan pada Pilkada Serentak 2018, termasuk Pilgub Jabar pada 2018 nanti. Seperti diketahui, tahun depan Jabar menggelar 16 Pilkada kota dan kabupaten dan Pemilihan Gubernur Jabar 2018-2023.

K‎etua DPD Partai Nasdem Saan Mustopa menuturkan, pihaknya meyakini hal itu dengan melihat hasil Pilkada serentak 2017 lalu. Selain itu, di delapan target wilayah yang mereka bidik menang pun mereka memiliki keterikatan. Di antaranya di Kota Banjar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, dan Subang.

"Ya kami ingin di atas 60 persen, calon yang diusung Nasdem bisa menang. Tapi kalau soal  target nanti juga berkembang," ujar dia dalam jumpa pers di Kantor DPD Nasdem Jabar di Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Jumat, 10 Maret 2017.

Menurut dia, saat mengusung calon pihaknya berkoalisi tanpa mahar. Pasalnya mereka ‎ingin calon punya komitmen terbaik untuk daerah. "Koalisi dengan Nasdem ya jadi pemenang," ucap dia.

Saat ini, pihaknya sudah melakukan konsolidasi, penjajakan, penjaringan di 16 kota dan kabupaten termasuk di tingkat provinsi untuk menghadapi 2018. "Ini momen penting strategis. Maka kita berpikir dari sekarang dekati tokoh-tokoh dan internal nasdem," kata dia.‎

Diakui Saan, ‎pihaknya akan mengusung sosok dari aspek pribadi calon, soal integritas, kredibilitasnya, kemampuanya dan dari segi elektabilitas juga tinggi. "Acceptabilitas atau penerimaan masyarakatnya juga. Nah kita perhitungkan," ujar dia.

Terkait koalisi nanti, Nasdem bisa saja menerapkan koalisi seperti di tingkat nasional maupun provinsi. Namun hal itu tidak mutlak karena konfigurasi politik di daerah beda. 

"Mungkin hanya 50 persen (koalisinya) sama, itu akan bagus. Sama persis dengan tingkat dua. Yang untung kan provinsi dengan daerah karena satu paket. Untuk memudahkan itu inginnya coba seragam koalisinya," kata dia.

‎Sementara itu, Partai Nasdem‎ pun mulai bulan ini membuka pendaftaran bagi kader maupun masyarakat umum yang ingin menjadi calon anggota legislatif. Mereka melakukan hal itu lebih awal, atau sekitar dua tahun dari pelaksanaan 2019. "Ketika maret daftar, April kita tetapkan dapilnya," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat