kievskiy.org

Pedagang Pasar Lembang Tuntut Kenyamanan dan Kepastian Usaha

Bupati Kabupaten Bandung Barat, Abu Bakar (kanan) melakukan audiensi dan koordinasi bersama pedagang pasar Panorama Lembang dan seluruh SKPD yang terlibat di Gedung Paca Dinas Sosial, Jalan Rapelita IV, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 11 April 2017. Audiensi tersebut digelar terkait banyaknya permasalahan di pasar Panorama Lembang seperti pengelolaan sampah, retribusi, dan pembangunan pasar yang baru.*
Bupati Kabupaten Bandung Barat, Abu Bakar (kanan) melakukan audiensi dan koordinasi bersama pedagang pasar Panorama Lembang dan seluruh SKPD yang terlibat di Gedung Paca Dinas Sosial, Jalan Rapelita IV, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 11 April 2017. Audiensi tersebut digelar terkait banyaknya permasalahan di pasar Panorama Lembang seperti pengelolaan sampah, retribusi, dan pembangunan pasar yang baru.*

NGAMPRAH, (PR).- Para pedagang Pasar Panorama Lembang menuntut kenyamanan dan kepastian usaha kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Walaupun terdapat sejumlah keterbatasan, Bupati Bandung Barat Abubakar berkomitmen untuk mengupayakan hal tersebut. Demikian terungkap dalam mediasi yang dilakukan Abubakar bersama sekitar 170 pedagang Pasar Panorama Lembang di Gedung PACA, Lembang, Selasa, 11 April 2017. Guna menjawab berbagai keluhan dan pertanyaan pedagang, Abubakar turut didampingi beberapa pejabat terkait dan perwakilan dari PT Bangunbina Persada selaku pengelola dan pelaksana pembangunan pasar. "Dari dialog yang terjadi, saya bisa menangkap, pertama mereka menuntut sebuah kenyamanan untuk berusaha, baik kenyamanan dalam konteks kebersihan maupun kenyamanan dalam konteks keamanan," ujar Abubakar, saat konferensi pers seusai bermediasi dengan para pedagang. Khusus untuk kenyamanan pedagang berkenaan dengan keberadaan sekitar 50 ton sampah di antara kios pedagang, Abubakar menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk mengatasinya. Bahkan, para pedagang pun berkesempatan mencatat nomor kontak Kepala Dinas LH KBB Apung Hadiat Purwoko, sehingga keluhan soal sampah dapat disampaikan secara langsung. "Jangan sampai pememerintah daerah, kalau di tataran elit sepertinya memberikan harapan-harapan, tetapi di tingkat aplikasinya tidak ada perubahan. Nah, itu bisa disampaikan langsung kepada kepala dinas," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat