kievskiy.org

Saking Dicintai, Warga tak Rela Kapolsek Ini Dipindah

Kepala Polsek Lembang Widarjo menanyai tersangka pelaku pembobolan mesin ATM saat melakukan gelar perkara di Mapolsek Lembang, Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 16 Desember 2016.*
Kepala Polsek Lembang Widarjo menanyai tersangka pelaku pembobolan mesin ATM saat melakukan gelar perkara di Mapolsek Lembang, Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 16 Desember 2016.*

NGAMPRAH, (PR).- Para kepala desa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengirimkan surat ke Polda Jabar. Mereka meminta agar Kapolsek Lembang Widarjo tidak dimutasikan dulu. Alasannya, para kades di Lembang merasa nyaman dan terayomi oleh kepemimpinan Widarjo.

Wakil Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Lembang, Ade Koswara, menjelaskan surat itu. Menurut dia, surat aspirasi ke Polda Jabar yang dikirim pekan lalu. Ade yang merupakan Kades Wangunsari itu menyatakan bahwa surat itu disepakati oleh 16 kades atau tokoh masyarakat di Lembang.

"Kami, para kades, selalu berkomunikasi. Pada prinsipnya, kami semua memiliki pandangan yang sama tentang kinerja Pak Widarjo di sini. Di kecamatan ini ada 16 desa, jadi ada 16 tokoh masyarakat yang turut menyampaikan aspirasi melalui surat ke polda itu," kata Ade di Lembang, Jumat 12 Mei 2017.

Dia menyebutkan, Widarjo dianggap memiliki sifat kebapakan, sehingga para kades merasa terayomi, terlindungi, dan terlayani oleh aparat kepolisian. "Pejabat manapun, kalau sudah sehati, lantas banyak mengayomi, kan membuat nyaman. Artinya, kerja sama dengan Pak Kapolsek ini sudah enak. Selain beliau seorang polisi, Pak Widarjo juga sosok seorang bapak yang baik," tuturnya.

Kapolsek dan keamanan pilkades

Di Kecamatan Lembang, kata dia, juga akan dilakukan pemilihan kepala desa (pilkades) pada Juli 2017 mendatang, sehingga pergantian kapolsek dikhawatirkan dapat memberi dampak terkait pengamanan. Pilkades itu digelar di Desa Cikole, Sukajaya, dan Pagerwangi. "Kalau kapolsek dipimpin oleh orang yang baru, penggantinya ini kan perlu penyesuaian lagi," ujarnya.

Meskipun menginginkan Widarjo tidak diganti dulu, dia menyatakan bahwa para kades tetap menyerahkan keputusan mengenai pimpinan Polsek Lembang kepada pejabat berwenang. Pengiriman surat ke Polda Jabar, kata dia, tak lebih dari penyampaian aspirasi para kades yang mewakili masyarakat di desa masing-masing.

"Kalau mutasi itu memang sudah ketentuannya, ya kami juga enggak boleh kecewa. Kan yang namanya TNI/Polri itu sudah ada ketentuan soal mutasi atau promosi jabatan. Namun, aspirasi kami ini juga dilindungi oleh undang-undang. Artinya, siapapun boleh menyampaikan pendapat. Nah, surat itu ialah bentuk aspirasi," katanya.

Muspika Lembang kompak

Camat Lembang Slamet Nugraha menilai, keinginan para kades agar Widarjo tak diganti merupakan suatu bentuk kekhawatiran terhadap kekompakan unsur muspika yang selama ini sudah terbentuk. "Jadi memang sudah ada kekompakan di unsur muspika, antara camat, kapolsek, dan danramil. Semua merasa nyaman, makanya kades-kades ini ingin mempertahankan kapolsek," tuturnya.

Dia menyebutkan, kekompakan itu, di antaranya, terwujud melalui sejumlah konsensus, dari mulai tentang lingkungan, pembinaan remaja, hingga pungutan liar (pungli). Dalam hal pembinaan, dia mencontohkan, unsur muspika telah memiliki program keliling desa. Unsur muspika juga telah sepakat untuk mencegah pungli bagi para pengusaha maupun masyarakat, agar kawasan Bandung utara menjadi destinasi wisata yang baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat