BANDUNG, (PR).- Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia akan mengunjungi Kota Bandung menggunakan kereta api pada hari ketiga kunjungannya ke Indonesia, Rabu, 24 Mei 2017. Tiga jadwal keberangkatan kereta api lokal Bandung Raya dipindahkan pelayanannya ke Stasiun Bandung sebelah utara.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, pelayanan KA lokal Bandung Raya yang jadwal keberangkatannya berdekatan dengan kedatangan rombongan akan dipindahkan ke Stasiun Bandung bagian utara.
“Ada tiga jadwal keberangkatan KA Lokal Bandung Raya yang pelayanannya dipindahkan ke Stasiun Bandung sebelah utara. KA 381 tujuan Bandung - Padalarang jadwal keberangkatan pukul 11.42, KA 362 tujuan Bandung - Cicalengka keberangkatan pukul 11.45, dan KA 395 tujuan Bandung - Padalarang jadwal keberangkatan pukul 12.20 WIB,” kata Joni, Selasa, 23 Mei 2017.
Menurut Joni, rombongan Raja Swedia ke Bandung menggunakan KA Wisata Bali yang digandengkan dengan KA Argo Parahyangan tiba di Stasiun Bandung sekitar pukul 12.00 WIB. Untuk itu, Stasiun Bandung akan melakukan beberapa penyesuaian terkait dengan kedatangan Raja Swedia.
Transit
Dia menjelaskan, untuk ruang transit telah disiapkan di area Stasiun Bandung. Sedangkan beberapa bagian di Stasiun Bandung akan disterilkan dan pelayanan penumpang dipindah ke Stasiun Bandung bagian utara.
"Sterilisasi dilakukan mulai pagi hari hingga menjelang kedatangan rombongan raja," tutur Joni.
Saat Raja Swedia ke Bandung, rombongan akan disambut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto di stasiun.
Selanjutnya, rombongan Raja Swedia menuju Pendopo Kota Bandung bertemu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Agendanya yakni jamuan makan siang, bertemu dengan viking se-Jawa Barat, mengunjungi Museum Konperensi Asia Afrika, dan mengikuti seminar inovasi dan teknologi di Institut Teknologi Bandung. Alumni Universitas Swedia yang ada di Bandung akan turut serta.
Terkait diundangnya viking, Ridwan mengatakan ada kaitan erat antara viking dan Raja Swedia. "Viking itu kan asli Swedia. Itu hasil pembicaraan dubes Swedia yang terkesan dengan viking di Indonesia, nama suporter bola di kota Bandung. Akhirnya disepakati dan boleh bertemu," kata dia.***