kievskiy.org

Polda Perketat Penggunaan Senjata Api

BANDUNG, (PR).- Polda Jawa Barat memperketat pengawasan penggunaan senjata api yang berada di tangan anggota kepolisian. Pengetesan kondisi psikologis secara bertahap menjadi salah satu caranya.

Anggota yang dianggap tidak layak memegang senjata api akan diminta untuk mengembalikan. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Yusri Yunus, Selasa 3 Oktober 2017.

Dia mengatakan, tes psikologi yang dimaksud dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat Polda, Polres serta Polrestabes hingga seluruh Polsek di lingkungan Polda Jawa Barat. Hasil tes tersebut yang akan menentukan layak tidaknya seorang anggota menggunakan senjata api.

Di sisi lain dia mengatakan, faktor yang menjadi perhatian adalah prosedur standar operasional dalam menggunakan senjata api. Seluruh jajaran di Polda Jawa Barat ditegaskannya harus melaksanakan tugas sesuai prosedur, termasuk berkaitan dengan penggunaan senjata api.

Dua kejadian fatal

Pernyataan tersebut dikemukakan menyusul terjadinya insiden terkait penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian beberapa waktu terakhir. 

Minggu 1 Oktober 2017, letusan senjata menewaskan seorang warga Agus Maulana (23) di sekitar Jalan Mohamad Toha Kota Bandung. Ketika itu, tim dari Polsek Bojongloa Kidul tengah melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan.

Diduga karena terjadi kesalahpahaman, sempat terjadi kericuhan antara anggota dengan warga setempat. Senjata yang dikeluarkan anggota diduga tidak sengaja meletus hingga mengenai tengkuk korban.

Kejadian lainnya, Senin 2 Oktober 2017 malam. Seorang pemandu lagu di sebuah tempat hiburan di Kabupaten Garut menjadi korban luka tembak. Saat itu, ada polisi yang tengah berada di tempat hiburan tersebut. Diduga karena mabuk, senjata api yang dibawanya meletus hingga mengenai seorang pemandu lagu yang berada di ruangan samping. 

Atas dua kejadian tersebut, seluruh anggota yang terlibat tengah menjalani pemeriksaan. Sanksi baru diketahui setelah pemeriksaan usai.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat