kievskiy.org

Netty Heryawan Mengaku Tak Pernah Komunikasi dengan Parpol

BANDUNG, (PR).- Netty Prasetyani Heryawan membantah asumsi-asumsi publik yang menyebut namanya masuk bursa Pilgub Jabar 2018. Menurut dia, kemunculan namanya hanyalah kabar burung meski beberapa kali masuk dalam survei elektabilitas kandidat Pilgub Jabar 2018.

Netty Heryawan mengatakan, keterlibatannya dalam Pilgub Jabar hanya kabar-kabar yang belum pasti. Pasalnya dia sendiri belum pernah bertemu dengan petinggi-petinggi partai lain, bahkan dengan pimpinan partainya sendiri, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Enggak ada itu (didekati partai lain) kabar burung, (bahkan) saya enggak pernah bertemu dengan pimpinan partai saya sendiri. Artinya, tidak pernah ada komunikasi terkait itu, tidak ada juga komunikasi dengan partai lain, termasuk yang hari ini mencalonkan sebuah nama, yakni Gerindra. Saya tidak pernah komunikasi," ujar Netty ketika ditemui di sela peringatan Hari Ibu di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat, 22 Desember 2017.

Netty Heryawan menegaskan, sebagai kader PKS ia akan mengikuti titah partainya. "Jadi saya harus tegaskan, saya kader, saya akan mengikuti seperti apa instruksi pimpinan partai tempat saya bernaung. Kita doakan mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan konfigurasinya makin mengerucut. Pendaftaran tanggal 8-10 Januari, hanya 3 hari," katanya.

Menurut dia, saat ini pimpinan parpol sangat kompleks dan membuat kuadran-kuadran yang cukup rumit. Pasalnya, bukan hanya Pilgub Jabar 2018 yang harus dipertimbangkan. Tetapi juga berimplikasi pada Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 16 kota/kabupaten juga.

"Saya pikir ini sebuah situasi yang tidak pernah kita bayangkan. Awalnya kita bayangkan Jabar sederhana, konfigurasinya lebih cepat mengerucut. Ternyata makin ke sini, makin menggeliat dan ketat. Kita doakan ini bentuk kecerdasan dan kedewasaan kita semua dalam berpolitik. Semoga saat situasi ini terjadi mendorong partisipasi politik masyarakat pada waktunya nanti," ujarnya.

Keterwakilan perempuan

Menurut dia, saat ini masyarakat semakin ingin mengikuti perkembangan pilkada. Hal itu diharapkan turut mendongkrak partisipasi politik di Jabar. Antusiasme masyarakat terhadap Pilgub Jabar dan Pilkada Serentak 2018 semakin tinggi. 

Dengan ketidakpastian majunya Netty Heryawan, keterwakilan perempuan pada pasangan calon di Pilgub Jabar 2018 pun tidak pasti.  Pada Pilgub Jabar 2013 ada sosok Rieke Diah Pitaloka. Sementara jelang Pilgub Jabar 2018, beberapa sempat disebut-sebut, seperti Netty Heryawan, Puti Sukarno, dan Ineu Purwadewi Sundari. Tapi belum pasti siapa yang akan tampil sebagai kandidat. 

"Saya tidak bisa baca, karena enggak punya ilmu telepati," katanya berkelakar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat