BANDUNG, (PR).- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan mengatakan jika berbicara indikator perempuan berdaya, maka harus merujuk pada indikator pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender. Menurutnya Indeks Pembangunan Gender mampu mengidentifikasi angka partisipasi anak-anak bersekolah. Jika terlihat angka partisipasi kelompok perempuan masih rendah, maka dapat disimpulkan adanya anggapan di masyarakat bahwa perempuan tidak perlu cerdas. “Sehingga yang terjadi, orangtua melarang anak perempuan untuk melanjutkan sekolah. Nah Indeks Pembangunan Gender ini menjadi tolak ukur indikator pembangunan dan keberdayaan masyarakat itu sendiri, khususnya perempuan,” kata Netty usai menjadi narasumber pada Bincang Perempuan Jawa Barat dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-89 Tahun 2017 dengan tema "Perempuan Berdaya, Jawa Barat Sejahtera, Indonesia Jaya" di Area Parkir Timur Dekat Akses Museum Gedung Sate, Jumat 29 Desember 2017. Selanjutnya, kata Netty, Indeks Pemberdayaan Gender dibagi menjadi beberapa poin. Yaitu pertama berapa banyak perempuan yang menduduki ruang-ruang strategis, dihitung dari perempuan yang menjadi anggota legislatif dan eksekutif. Kedua, berapa banyak perempuan yang menguasai sumber-sumber perekonomian. “Kita ingin wajah-wajah perempuan Jawa Barat termasuk wajah perempuan Indonesia secara umum, adalah wajah yang berdaya. Sebagai problem solver bukan problem maker, tampil sebagai orang yang memberdayakan bukan orang yang mudah diperdaya,” ujarnya. Sehingga akhirnya dapat menekan angka defisit pembangunan. Netty mengatakan kalau perempuan tidak berdaya maka akan menjadi korban kejahatan seksual dan human trafficking. “Itulah pentingnya kata berdaya ini digelorakan dan disebarluaskan kepada masyarakat. Dan jangan sampai ada phobia terhadap kata berdaya,” tegasnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika menuturkan kegiatan talkshow bertema "Perempuan Berdaya, Jawa Barat Sejahtera, Indonesia Jaya", ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-89 Tahun 2017. Bincang ini bekerja sama dengan Museum Gedung Sate. Berbicara tentang pembangunan perempuan di Jawa Barat, Dewi mengatakan telah banyak sekali ruang publik yang telah diisi oleh perempuan. Ini membuktikan kualitas perempuan dapat disejajarkan dengan laki-laki. “Lalu jika dilihat dari Indeks Pembangunan Gender (IPG) dari angka 100 Nasional, Jawa Barat sudah diangka 89,96. Jadi ini adalah sebuah angka yang paling tinggi di Indonesia percepatannya,” lanjutnya. Dalam pencapaian IPG tersebut, ada indikator-indikator yang mempengaruhi diantaranya dalam hal pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Acara ini juga dihadiri oleh Miss. Culture World 2017, Marsya Safira, Ketua Perwosi Jawa Barat Giselawati Mizwar, Kepala Dinas Sosial Prov. Jabar Arifin Harun Kertasaputra, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Jabar Sonny S Adisudarma, dan undangan perwakilan ormas yang tergabung dalam Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Prov. Jawa Barat. ***
Bincang Perempuan Jawa Barat, Netty Ingin Perempuan Jawa Barat Berdaya
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/12/bincang perempuan jabar.jpeg)
Terkini Lainnya
Tags
Perempuan
gender
Pemprov Jabar
Netty Heryawan
Artikel Pilihan
Terkini
3 Kuda Hitam di Pilwalkot Bandung 2024, Fisik dan Kekayaan Berpengaruh
Sejarah Pabrik Kertas Padalarang, Jejak para Insinyur Belanda yang Dikirim ke Bandung Kala Itu
Kartono Sarkim Melantik Pengurus Woodball Kabupaten Bandung Barat Periode 2024 - 2028
Simulasi Kredit KPR Rumah Rp180 Juta di Bandung, Berapa Cicilan per Bulannya?
Hari Tari Sedunia Dirayakan di Lembang, Pakai Dana Swadaya Sanggar yang Ikut Berpartisipasi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Roti Aoka Dilaporkan sebab Kandungan Zat Terlarang, BPOM Ambil Tindakan?
ICJ Akhirnya Sahkan Status Israel sebagai Penjajah, Diminta Angkat Kaki dan Ganti Rugi
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
7 Lokasi Event di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024, Ada Konser BCL di Paskal
Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul
HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN
Prediksi Skor Madura United vs Persija Jakarta 21 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan
Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah
Jalur Alternatif Hindari 3 Lokasi Konser di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024
Berita Pilgub
Tak Ada Nama Dico Ganinduto, Kaesang Serahkan Surat Rekomendasi PSI Untuk Dua Calon Kepala Daerah Ini
Tips Memilih Pemimpin di Pilkada NTB 2024 bagi Generasi Bust
Jejak Karir Sitti Rohmi Djalilah dan Prestasinya Buat NTB
Nikson Nababan: Teratas Survei Elektabilitas Cagub Sumut, Punya Kekayaan Miliaran dan Tak Punya Hutang
Jejak Karir Lalu Muhammad Iqbal: Apa Prestasinya Buat NTB?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022