BANDUNG, (PR).- Badan Geologi mencatat kejadian gempa bumi di Indonesia cukup mendominasi selama dua bulan terakhir ini dibanding gerakan tanah, longsor, maupun letusan gunung berapi. Ketiga aktivitas alam tersebut termasuk pada bencana geologi.
Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar, mengatakan bahwa sebanyak 434 kejadian gempa bumi terjadi di seluruh Indonesia dengan berbagai skala intensitasnya. Dari 434 kejadian di antaranya menyebabkan 2.850 rumah rusak.
"Dalam rangka penanggulannya, PVMBG melakukan upaya tanggap darurat, melakukan kegiatan lapangan pasca kejadian untuk memeriksa dampak gempa terus juga melakukan pengukuran data mikro tremor dan paling penting penyampaian rekomendasi dan sosialisasi ke masyarakat langsung," kata dia dalam jumpa pers di Badan Geologi, Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis 8 Maret 2018.
Yang kedua, bencana yang terbanyak memakan korban yaitu gerakan tanah atau longsor yang tercatat sudah 252 kejadian gerakan tanah dan 84 kali longsor di seluruh Indonesia tepatnya di 25 kabupaten/kota. Di Jawa Barat terjadi di Bogor, Sukabumi, dan Tasikmalaya. Akibat serentetan kejadian itu, ada 555 rumah rusak dan menelan 54 korban jiwa.
"Penanganannya kami turunkan tim tanggap darurat untuk melakukan pemeriksaan agar tidak ada korban. Relokasi kampung dan lainnya," ujar dia.
Selain itu, selama rentang Januari dan Februari itu, dari 69 gunung api yang diamati ada 4 gunung yang rupsi. Erupsi Gunung Agung adalah yang paling besar hingga menyebabkan ribuan orang mengungsi.
Gempa megathrust
Sementara itu, terkait isu gempa Jakarta, Rudy menjelaskan bahwa Indonesia secara geografis berada pada 3 pertemuan lempeng. Yakni lempeng benua Eurasia yang berarah dari utara barat, kemudian lempeng Australia selatan dan di Pasifik timur laut.
Menurut dia, pertemuan tiga lempeng itu memberi dapak positif dan negatif. Positifnya, wilayah nusantara memiliki sumber daya yang melimpah dari ujung Sumatra sampai Papua dengan beragam mineralnya. Namun, dampak negatifnya adalah tingginya ancaman bencana geologi.
"Terkait berita 1 minggu ini adanya berita gempa megathrust yang diprediksi akan menimpa Jakarta. Megathrust itu kalau dilihat dari Sumatra sampai ke selatan itu subdaction ada penunjangan. Di seluruh permukaan bumi itu ada dan itu salah satu yang menimbulkan gempa," kata dia. Di wilayah Indonesia posisinya tidak utuh dan secara alamiah terpotong-potong. Segmen subduksi itu dinamakan megathrust.