kievskiy.org

Pemimpin Ziarah Ke Makam Pendiri dan Perintis Pikiran Rakyat

Pemimpin Umum Pikiran Rakyat Bandung Syafik Umar (keempat dari kanan) di dampingi Direktur Pikiran Rakyat Bandung Perdana Alamsyah (ketiga dari kiri) beserta jajaran tinggi perusahaan, berziarah dan melakukan prosesi tabur bunga di makan salah satu perintis Pikiran Rakyat Sakti Alamsyah (Alm) di Taman Makam Pahlawan Cikutra jalan Cikutra kota Bandung. Kamis, 22 Maret 2018.*
Pemimpin Umum Pikiran Rakyat Bandung Syafik Umar (keempat dari kanan) di dampingi Direktur Pikiran Rakyat Bandung Perdana Alamsyah (ketiga dari kiri) beserta jajaran tinggi perusahaan, berziarah dan melakukan prosesi tabur bunga di makan salah satu perintis Pikiran Rakyat Sakti Alamsyah (Alm) di Taman Makam Pahlawan Cikutra jalan Cikutra kota Bandung. Kamis, 22 Maret 2018.*

BANDUNG, (PR).- Perjalanan Pikiran Rakyat diyakini masih panjang. Melewati usianya yang ke-52, Pikiran Rakyat masih bertenaga untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Seluruh energi karyawan yang ada di internal perusahaan masih akan berjuang untuk melanjutkan cita-cita para pendiri Pikiran Rakyat.

“Dengan ziarah ini, kita bersama-sama akan terus melanjutkan perjuangan mereka, yakni para pendiri yang mempunyai harapan tinggi saat membangun Pikiran Rakyat,” tutur Pemimpin Umum Pikiran Rakyat yang juga perintis dan pendiri Pikiran Rakyat Syafik Umar, seusai ziarah ke makam perintis dan pendiri Pikiran Rakyat Atang Ruswita, di Blok Sinarjaya, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 22 Maret 2018.

Sebelum ke Batujajar, rombongan pimpinan Pikiran Rakyat juga melakukan ziarah ke makam pendiri dan perintis lainnya, Sakti Alamsyah, di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung. Ziarah yang dilakukan ke dua makam pendiri itu diikuti banyak anggota rombongan internal Pikiran Rakyat.

Ziarah ini dihadiri oleh Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung Perdana Alamsyah, Komisaris Utama PT Pikiran Rakyat Bandung Sion Surantha Brahmana, Komisaris Haris Darmawan dan Syarif Hidayat, Pemimpin Perusahaan Pikiran Rakyat Januar P Ruswita, serta unsur pimpinan lainnya.

Syafik menjelaskan, prosesi ziarah merupakan gelaran tahunan yang dilakukan beberapa hari menjelang Hari Ulang Tahun Pikiran Rakyat yang diperingati setiap 24 Maret. Ziarah ini dilakukan untuk mengenang para perintis dan pendiri Pikiran Rakyat.

Amanah para perintis

Banyak kesulitan yang dihadapi para perintis di awal pendirian Pikiran Rakyat. Maka, di saat Pikiran Rakyat mampu berkembang menjadi besar seperti sekarang, kata Syafik, ziarah ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat para perintis dan pendiri saat membesarkan Pikiran Rakyat.

“Jadi amanah mereka untuk melanjutkan perusahaan ini. Ini yang kita kenang terus, dan ini merupakan bukan sekadar seremonial, tetapi bagaimana menguatkan kekompakan antara para pendiri atau perintis yang masih hidup, bersama seluruh karyawan Pikiran Rakyat yang terus berjuang melanjutkan Pikiran Rakyat di masa yang akan datang,” ujar Syafik.

Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung Perdana Alamsyah mengatakan, ziarah ke makam perintis dan pendiri Pikiran Rakyat kerap dilakukan untuk terus menjaga ingatan agar tidak lupa akan amanah para pendiri. “Pikiran Rakyat harus memberi manfaat bagi rakyat di internal perusahaan yakni karyawan, pemegang saham, dan semua pemangku kepentingan yang ’hidup’ dari Pikiran Rakyat. Serta yang penting adalah membawa manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat di luar Pikiran Rakyat,” ujarnya.

Pemimpin Perusahaan Pikiran Rakyat Januar P Ruswita menuturkan, ziarah ini dimanfaatkan sebagai muhasabah bagi para penerus perusahaan. Apapun yang dilakukan oleh para perintis dari mulai pendirian hingga Pikiran Rakyat berkembang harus dijadikan contoh oleh para penerusnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat