kievskiy.org

Warga Cimahi Gembira Angkot Tetap Beroperasi

SELASA, 8 Mei 2018, angkot berbagai trayek tetap melakukan pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat Kota Cimahi. Tidak terlihat penumpukan penumpang seperti aksi mogok angkot sebelumnya.*
SELASA, 8 Mei 2018, angkot berbagai trayek tetap melakukan pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat Kota Cimahi. Tidak terlihat penumpukan penumpang seperti aksi mogok angkot sebelumnya.*

CIMAHI, (PR).- Masyarakat bersyukur rencana aksi mogok angkutan umum tak terjadi di wilayah Kota Cimahi, Selasa, 8 Mei 2018. Alih-alih perbanyak mogok operasional, angkot dituntut merevitalisasi diri dengan peningkatan pelayanan demi kenyamanan masyarakat dan kembali menjadi pilihan moda transportasi umum.

Seperti diungkapkan Elly (43) warga Citeureup. "Tadinya waswas angkot bakal mogok karena ada keperluan keluar rumah. Waktu mogok sebelumnya saya juga ngalamin dan harus diangkut truk polisi. Ternyata hari ini angkot tetap melayani," ujarnya.

Elly menilai, keresahan para pelaku usaha jasa angkutan umum dengan adanya kehadiran angkutan sewa khusus (ASK) atau taksi online wajar.

"Tapi, kalau mau bersaing sehat ya pelayanan juga ditingkatkan. Masyarakat berhak dapat aman dan nyaman saat naik angkot, selama ini kan di jalan takut copet, sering ngetem, sopir berlaku kasar. Lebih baik pelayanan diperbaiki," tuturnya.

Pantauan di lapangan, Selasa, 8 Mei 2018, angkot berbagai trayek tetap melakukan pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat Kota Cimahi. Tidak terlihat penumpukan penumpang seperti aksi mogok angkot sebelumnya.

Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi Ranto Sitanggang mengatakan, pihaknya memastikan semua angkutan umum trayek lokal Kota Cimahi beroperasi. "Semua berjalan normal seperti biasa. Tidak ada yang mogok hasil pantauan di lapangan," ujarnya.

Diakui terdapat jurusan lintas wilayah Cimahi-ST. Hall yang ikut aksi mogok beroperasi. "Cimahi - St. hall juga ada yang mogok tapi hanya sebagian kecil, tidak terlalu berdampak," ucapnya.

Dipastikan tidak ada penumpang terlantar di Kota Cimahi. "Kami bersama Polres Cimahi dibantu dari unsur TNI berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya aksi sweeping ilegal terhadap Kendaraan Angkutan Perkotaan yang beroperasi, tapi tidak terjadi. Juga tidak ada penelantaran penumpang yang berakibat pada penumpukan penumpang di jalan raya," katanya.

Pihaknya mengapresiasi pelaku usaha transportasi umum di Kota Cimahi. "Hasil Rapat Koordinasi kemarin di Polres Cimahi, bahwa Organda Cimahi, Pengusaha Angkutan di Cimahi, Ketua Jalur (KKU) Trayek di Cimahi, dan juga Para Badan Hukum Angkutan di Cimahi memang sudah sepakat untuk menolak dan tidak akan mengikuti aksi unjuk rasa yang digagas oleh WAAT. Hal ini terbukti dari hasil pantauan di lapangan, bahwa semua angkutan perkotaan di Cimahi beroperasi normal seperti biasanya. Lebih baik kita upayakan hal produktif yang bisa meningkatkan minat masyarakat menggunakan kembali angkutan umum," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat