CIMAHI, (PR).- Masyarakat Sadarmanah Kelurahan Leuwigajah resah dengan aksi keributan nyaris perang dua gerombolan pemuda yang diduga geng motor. Diduga mereka juga melakukan pengrusakan terhadap angkutan umum.
Warga Leuwigajah Cimahi meminta aparat kepolisian melakukan tindakan tegas karena telah mengganggu keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Aksi keributan terjadi pada Sabtu 9 Juni 2018 petang hingga Minggu 10 Juni 2018 dini hari di sepanjang Jalan Sadarmanah. Dua kelompok pemuda itu sudah dan dini hari itu terjadi di sepanjang Jalan Sadarmanah.
Menurut seorang saksi mata, Ipeng (36), gerombolan anak muda sudah berkumpul sejak sore. Dia melihat beberapa orang mengenakan atribut geng motor berkumpul di seberang warung miliknya. Kemungkinan mereka sedang menunggu lawannya.
"Kemarin sore itu sudah ramai kumpul ada sekitar 7 motor. Mungkin mau tawuran, tapi masih tunggu lawan. Mereka saya lihat pakai jaket ada atribut geng motor," ujarnya, Minggu 10 Juni 2018.
Menurut Ipeng, keributan sempat terjadi di Jalan Sadarmanah, tepatnya dekat Kampung Saradan. Namun tak sampai meluas, sebab warga memaksakan mereka berpisah.
"Memang waktu magrib ada tawuran di Saradan, tapi saya juga kurang tahu persis. Geng motor yang tadi sore berkumpul soalnya ketua geng motornya memang anak kampung disini juga," katanya.
Malam harinya, warga Komplek Nusa Persada RW 13 yang sedang melaksanakan siskamling, juga melihat gerombolan motor yang berkumpul di tempat kejadian yang sama dengan petang hari.
Saat didatangi, salah satu gerombolan itu membawa sejenis senjata tajam berbentuk mandau tanpa gagang. Dianggap membahayakan, senjata tajam tersebut dirampas warga.