BANDUNG, (PR).- Presiden Joko Widodo bakal melantik gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 dalam dua tahap. Tahap pertama digelar di Istana Negara pada Rabu, 5 September 2018, dan kedua, Kamis 27 September 2018. Pelantikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil masuk tahap kedua.
Kabar ini mengklarifikasi kabar sebelumnya bahwa pelantikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil maju menjadi 5 September 2018. Informasi disampaikan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono. Pada tahap pertama, dilantik delapan gubernur yakni; Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
“Tahap kedua tanggal 27 September untuk empat provinsi,” kata Sumarsono seperti dilaporkan Kantor Berita Antara. Empat daerah yang masuk tahap kedua yakni Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara nanti akan dihadiri undangan terbatas. Selain gubernur dan wakil gubernur yang dilantik, turut diundang para pendampingnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta penjabat gubernur dan istri.
Pelantikan juga akan diramaikan oleh pejabat pemerintah pusat, serta para menteri kabinet kerja. “Sejumlah pejabat dari daerah yang hadir, tidak semua masuk gedung. Namun disediakan video besar untuk nonton bareng prosesi pelantikan di gedung sebelah dalam kawasan Istana,” ujar Sumarsono.
Saat ini Sumarsono telah berada di Jakarta untuk mempersiapkan pelantikan serentak. Namun dia akan kembali ke Sulsel untuk prosesi serah terima jabatan setelah pelantikan di Istana Negara.
“Sertijab akan digabung dengan acara lepas sambut, pada tanggal 7 September 2018,” katanya
Memaksimalkan sisa waktu memimpin Kota Bandung
Sementara itu, Gubernur Jabar terpilih Ridwan Kamil akan memaksimalkan sisa waktu masa jabatannya sebagai wali Kota Bandung. Ia masih akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan sebelum masa jabatannya berakhir pada 16 September mendatang.
"Saya masih ada urusan dan pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum masa jabatan berakhir," kata Ridwan di Pasar Gedebage, Selasa 4 September 2018.