kievskiy.org

Seekor Macan Tutul Ditemukan Mati di Kawasan Perhutani

Seekor macan tutul ditemukan mati tergelantung di pohon kawasan Perhutani.*
Seekor macan tutul ditemukan mati tergelantung di pohon kawasan Perhutani.*

SOREANG, (PR).- Seekor macan tutul (panthera pardus) ditemukan mati tergelantung di atas pohon kawasan Perhutani, Kampung Panguyangan Kabuyutan, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Hewan yang terancam punah dan dilindungi itu diduga mati karena ditembak pemburu.

Berdasarkan informasi dari Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat, matinya macan tutul yang kemungkinan berusia dua itu diperkirakan terjadi pada dua pekan yang lalu. Kejadian ini mencuat pada Rabu 28 November 2018, saat ada macan tutul lainnya yang memangsa unggas milik warga setempat pada dua hari yang lalu.

Kematian macan tutul itu disesalkan Ketua FK3I Jawa Barat Dedi Kurniawan. Menurut Dedi, saat ini bangkai macan tutul yang mati itu sudah dikuburkan warga.

Dia mengatakan, kejadian matinya macan tutul tersebut akan membuat pihaknya lebih intensif terhadap aksi penembakan yang dilakukan pemburu.

“Tentunya kami sangat menyayangkan terjadinya insiden ini. Saat kami menerima informasi, kami langsung bergerak ke lapangan,” kata Dedi.

Ia menambahkan, pihaknya mendesak BBKSDA Jawa Barat bersama aparat kepolisian, untuk menyelidiki kasus penembakan macan tutul tersebut. Hal ini dianggap penting dalam rangka penyadaran masyarakat terkait satwa yang dilindungi.

Masih dikatakan Dedi, macan tutul tersebut diduga ditembak pemburu yang menggunakan senapan angin. Dirinya menganggap tindakan masyarakat yang menembak macan tutul itu merupakan tindakan konyol, yang dapat berdampak pada menurunnya jumlah populasi hewan dilindungi tersebut.

“Kami di lapangan langsung menelusuri kuburan macan tutul itu. Tindakan yang konyol jika harus ditembak. Kami juga meminta masyarakat setempat untuk bersikap terbuka, kalau ada hewan liar turun gunung mencari makan dan dianggap meresahkan, segera berkoordinasi dengan Babinsa dan melapor ke BBKSDA setempat,” ujar dia.

Dari hasil penelusuran di lapangan, kuburan macan tutul yang ditembak itu diduga berada di posisi 7.06521815S 107.513107E, yang ditandai dengan sebuah patok batu. Sedangkan posisi macan tutul yang mati tergelantung berada pada lokasi 7.06591962S 107.51327269E.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat