BANDUNG, (PR),- Meski arus lalu lintas liburan Natal terbilang lancar, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat tetap melakukan antisipasi pelayanan dan keselamatan masyarakat, dalam arus lalu lintas jelang libur tahun baru 2019. Sejumlah titik rawan longsor menjadi fokus Dishub Jabar dan pihak terkait lainnya.
Selain itu juga, kendaraan penumpang seperti bis pariwisata maupun kendaraan umum terus dipantau kelayakannya. Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik menuturkan, pihaknya bersama kepolisian maupun Bina Marga bekerja sama dalam mengantisipasi jalur-jalur yang dinilai rawan longsor.
Seperti halnya longsor yang terjadi di Malangbong, Garut Selasa 25 Desember 2018. Dishub bersama pihak terkait langsung menanganinya sehingga dalam waktu singkat jalur tersebut bisa kembali dilalui.
"Intinya kita terus memberikan pelayanan terutama support kepolisian. Siap siaga apabila ada bencana," kata Dedi, Rabu 26 Desember 2018.
Hal itu seiring dengan kondisi cuaca saat ini dan dampak yang kerap terjadi seperti longsor serta banjir. Menurut dia, dampak hujan mengakibatkan banjir di kawasan Pantura, di tengah dan di jalur selatan.
"Untuk antisipasi itu kami sudah kordinasi dengan dinas PSDA untuk meminjam pompa apabila nanti banjir," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kejadian bencana seperti di jalur rel kereta api (KA). Misalnya saja pada Rabu pagi, perwakilan Dishub Jabar ikut melakukan pemantauan jalur KA bersama PT KAI.
Di sisi lain, pihaknya juga getol melakukan ramp chek terhadap bus umum maupun bis pariwisata. Dedi mencontohkan, pemeriksaan di antanya dilakukan di pintu Gerbang Tol Soroja Soreang.
Pemeriksaan terutama ditujukan bagi kendaraan yang akan menuju jalur wisata seperti ke Ciwidey. "Selain itu di Cikopo dan menyisir di jalur Bogor menuju Puncak," ujar dia.