kievskiy.org

Masih Banyak Spanduk Caleg Dipaku di Pohon, Bupati Bandung: Bodoh!

AJAKAN untuk melindungi pohon dari spanduk promosi dan kampanye.* SHOFIRA HANAN/PR
AJAKAN untuk melindungi pohon dari spanduk promosi dan kampanye.* SHOFIRA HANAN/PR

SOREANG, (PR).- Pegiat lingkungan Kabupaten Bandung mendesak Pemerintah Kabupaten Bandung segera menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang di pohon. Selain merusak pohon, pemasangan APK ini juga merusak estetika kota.

Demikian diungkapkan Ketua Paguyuban Warga Peduli Lingkungan (Pawapeling) Kabupaten Bandung, Adi M Yadi menanggapi masih banyaknya APK calon anggota legislatif yang ditempel bahkan dipaku di pohon-pohon. Dia pun mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung bersama Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bandung segera menertibkan APK tersebut.

“Selain merusak keindahan kota karena menimbulkan semrawut dan kumuh, pemasangan APK yang dipaku di pohon juga telah menimbulkan kerusakan bagi pohon. Ini tidak bisa terus dibiarkan dan harus segera ditertibkan. Masih banyak ditemukan (APK di pohon, red),” ungkap Adi, Jumat 18 Januari 2019.

Masih dikatakan dia, Bawaslu Kabupaten Bandung pun harus memberikan teguran kepada calon legislatif dan tim suksesnya yang telah sengaja memasang APK mereka di batang pohon. Seharusnya, lanjut dia, calon legislatif itu turut melestarikan lingkungan dan bukan malah merusak lingkungan.

Disinggung mengenai temuan pemasangan APK yang ditempel di pohon ini, dikatakan Adi, banyakk tersebar di beberapa titik, terutama di daerah pelosok yang jauh dari pengawasan. Melihat kejadian ini, dia mengharapkan unsur jajaran pemerintahan di Kabupaten Bandung lebih proaktif dengan meningkatkan pengawasan di lapangan.

“Bahkan, ada juga APK calon legislatif yang dipasang di pohon berada di sekitar Soreang yang merupakan ibu kota Kabupaten Bandung dan Jalan Raya Banjaran. Ini sudah lama terjadi, akan tetapi kenapa tidak segera ditertibkan?,” kata dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, di Jalan Raya Banjaran ditemukan beberapa APK calon anggota legislatif dari salah satu partai politik peserta Pemilu yang dipasang di batang pohon.Tidak hanya pohon yang berada di ruas jalan utama, pohon yang berdiri di jalan desa pun kini dibanjiri APK. Selain dikeluhkan pegiat lingkungan, pemasangan APK ini pun turut disesalkan warga sekitar.

“Kalau kami cabut, nanti kami disangka merusak atau lain sebagainya. Akan tetapi, kalau dibiarkan terus, ini (APK) akan merusak pohon. Ya seharusnya instansi berwenang segera menertibkan APK ini,” ujar seorang warga Solihin (37) warga Kampung Bojong Sereh, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Dadang M Naser mengaku geram dengan perilaku sejumlah calon anggota legislatif yang nekat memasang APK-nya di pohon dengan menggunakan paku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat