kievskiy.org

Tunjangan Kinerja Tertunda, ASN Pemkot Cimahi Resah

ILUSTRASI ASN.*/DOK PR
ILUSTRASI ASN.*/DOK PR

CIMAHI, (PR).- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cimahi resah. Pencairan tunjangan Kinerja Daerah (TKD) kerap molor tiap awal tahun anggaran hingga keterlambatan penerimaan tunjangan, berimbas pada pemenuhan kebutuhan rumah tangga hingga pelunasan cicilan.

Hingga jelang akhir Februari 2019, para ASN mengaku belum menerima pencairan TKD untuk bulan Januari. Biasanya, TKD dicairkan pada pertengahan bulan atau sekitar tanggal 15 pada bulan berikutnya.

Salah satu ASN Kota Cimahi, Hermindianto, Selasa 26 Februari 2019, mengungkapkan keterlambatan pembayaran ini pernah dialaminya di tahun lalu. "Tahun lalu pembayaran sama seperti sekarang, ada keterlambatan. Biasanya maksimal tanggal 15," kata Hermindianto.

Total ASN di Kota Cimahi mencapai sekitar 4.507, yang terdiri dari guru dan pekerja teknis di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Tertundanya pencairan TKD bulan Januari 2019 terasa sangat mempengaruhi stabilitas ekonomi para ASN tersebut.

Sebab, gaji pokok yang dibayarkan setiap tanggal 1 biasanya sudah dialokasikan untuk membayar berbagai keperluan, seperti cicilan rumah, membayar asuransi anak, biaya sekolah dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Dampaknya, kata dia, jika TKD telat setiap tahun ini memaksanya untuk mencari pinjaman atau tambahan. Hermindianto mengakui tak tahu alasan mengapa setiap awal tahun TKD selalu molor.

"Keterlambatan TKD bisa mengakibatkan utang buat saya. Karena saya harus mencari dana talangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Saya tidak tahu persis penyebab tertundanya pencairan TKD, saat ini hanya berharap permasalahan tunjangan segera bisa diselesaikan," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi Achmad Nuryana, menjelaskan molornya TKD disebabkan adanya proses evaluasi. Termasuk soal besaran TKD yang diterima.

"Jadi perlu ada pembahasan keputusan besaran TKD. Setiap tahun itu kan suka ada evaluasi untuk besaran TKD dilihat dari kemampuan keuangan," kata Achmad.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat