CIMAHI, (PR).- Karena tak memiliki tempat penampungan sampah (TPS), tumpukan sampah pun terlihat memenuhi trotoar di Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi. Kondisi tersebut disayangkan karena telah merampas hak pejalan kaki yang tidak bisa memanfaatkan trotoar.
Selain tak bisa dipakai pejalan kaki, taman yang ada juga tertutup sampah. Tumpukan sampah itu pun sudah menimbulkan bau tak sedap.
Lokasi tumpukan sampah di trotoar itu masuk dalam wilayah RW 12 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah. Lokasinya dekat dengan Rumah Sakit Kasih Bunda.
Umar Darya (35), salah seorang petugas kebersihan menuturkan, tumpukan sampah tersebut hanya berlangsung seminggu satu kali, sejak tahun lalu. Tepatnya ketika lahan kosong di sekitar RW 12 dijadikan lahan parkir oleh Rumah Sakit Kasih Bunda.
"Dulu mah di dalam ada lahan kosong, sekarang dijadikan tempat parkir rumah sakit. Jadi kumpulnya ke sini, disimpan pas hari pengangkutan," ujarnya, Senin, 18 Maret 2019. Menurut dia, sejak lahan lama dipakai tempat parkir, belum ada pengajuan keberadaan TPS.
"Mungkin RW-nya belum mengajukan, tapi ya tetap kita harus ngambil sampah dari masyarakat sehingga dikumpul di sini tiap minggu untuk diangkut sama dinas," ucapnya.
Diakuinya, keberadaan tumpukan sampah di trotoar turut memicu masyarakat lain yang lewat untuk ikut membuang sampah di lokasi tersebut. "Jadi sekarang, yang lewat pakai main lempar aja sampahnya ke sini, padahal bukan warga sini," imbuhnya.
Pemkot Cimahi janji akan bersihkan
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Mochamad Ronny, mengatakan, ia bakal memanggil pihak RW dan kelurahan terkait tumpukan sampah di Jalan Mahar Martanegara. "Kita akan koordinasikan dengan RW, kelurahan setempat terkait pengelolaan sampahnya," ujar Ronny.