kievskiy.org

Semula Kandang Sapi, Kini Gubuk Suhana Lebih Layak Ditinggali

KEPALA Sespimma Polri Brigjen Pol Safril Nursal (pakai topi merah) meresmikan rumah hasil bakti sosial peserta didik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri angkatan 61 di Kampung Gunung Putri, RT 3 RW 10, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 27 Maret 2019.*/HENDRO SUSILO/PR
KEPALA Sespimma Polri Brigjen Pol Safril Nursal (pakai topi merah) meresmikan rumah hasil bakti sosial peserta didik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri angkatan 61 di Kampung Gunung Putri, RT 3 RW 10, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 27 Maret 2019.*/HENDRO SUSILO/PR

BERPROFESI sebagai sopir angkot, Suhana (42) bersama isterinya, Rohaeni (39), tampak haru melihat kedatangan rombongan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Sespim Lemdiklat Polri angkatan 61 tahun 2019 ke rumahnya. Beberapa kali matanya terlihat berkaca-kaca.

Di Kampung Gunung Putri, RT 3 RW 10, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 27 Maret 2019, rumah Suhana kini sudah layak untuk ditempati. Ini adalah hasil dari bakti sosial para perwira siswa (pasis) Sespimma, rumahnya bisa terbangun seperti sekarang.

"Sebelumnya rumah ini gubuk, bekas kandang sapi. Saya dulu menderita tinggal di sini. Setiap hari saya mencari uang, enggak cukup buat bangun rumah. Sehari-hari saya cuma dapat Rp 30.000-50.000, itu kan enggak cukup buat cicil bangun rumah," tutur bapak dari empat anak tersebut.

Setelah dua tahun menempati rumah bekas kandang sapi bersama isteri dan anaknya yang bungsu, Suhana bersyukur akhirnya datang bantuan untuk pembangunan rumahnya. Dia pun berulang kali mengucap terima kasih kepada para polisi yang mengunjunginya.

Berjarak dua meter dari rumah Suhana, rumah milik pasangan pasangan suami isteri lainnya, Tatang dan Martini juga tampak baru dibangun. Walaupun berupa bangunan semipermanen, rumah mereka kini telah lebih layak untuk dihuni. 

Seperti rumah Suhana, rumah Tatang sebelumnya merupakan bekas kandang sapi. Rumah mereka dirobohkan, lalu dibangun ulang oleh Sespimma angkatan 61. Selain membangun rumah, para perwira Sespimma juga menyalurkan berbagai bantuan lain bagi warga tak mampu di Kampung Gunug Putri. 

Kepala Sespimma Polri Brigjen Pol Safril Nursal mengatakan, bakti sosial yang dilakukan oleh perwira Sespimma angkatan 61 merupakan bagian dari Bina Cendekia Samapta. "Itu adalah kegiatan untuk menyiapkan para perwira siswa ini untuk menjadi perwira hebat di lapangan," ujarnya.

Dia menerangkan, peserta didik Sespimma disiapkan untik menjadi pemimpin tingkat pertama di wilayah, seperti kapolsek, kasat, kabag, sampai wakapolres. Kegiatan bakti sosial juga bagian dari Neuro Associative Conditioning (NAC), di mana salah satu programmnya ialah untuk membangun dan mengembangkan kecerdasan sosial.

"Itu adalah bentuk kegiatan yang kami buat, pelatihan mengubah mindset, pola pikir, para perwira ini. Kemudian kami melatih MTL2, Management Training level 2 untuk membangun leadership dan managerial mereka, kebersamaan, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat