BANDUNG, (PR).- Kematian Muhamad Diki Triawan (18) warga Gang Sidareja, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, yang sebelumnya dianggap misterius akhirnya terungkap. Diki ternyata merupakan korban kecelakaan tunggal.
Diki ditemukan meninggal dunia di sekitar rumahnya dengan kondisi badan berlumuran darah pada Senin, 8 Juli 2019, sekitar pukul 04.40 WIB. Unit Reskrim Polsekta Cibeunying Kidul dan Satreskrim Polrestabes Bandung pun mencari keterangan dari saksi kunci dan melakukan pengecekan TKP. Kapolsekta Cibeunying Kidul, Komisaris Polisi Anton Purwantoro, menyatakan, dari hasil penyelidikan, Diki ternyata menjadi korban kecelakaan tunggal.
"Jadi korban bersama dua temannya berangkat dari rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan sepeda motor. Mereka berboncengan bertiga menuju ke daerah Braga dan nongkrong seharian hingga malam. Di Braga ini, mereka minum-minum," ucap Anton saat diwawancarai wartawan pada Rabu, 10 Juli 2019.
Menurut Anton, sehabis dari Braga, para pemuda yang baru lulus SMK ini hendak ke tempat lain. Berdasarkan keterangan orang tua korban, Diki baru belajar mengendarai motor dan nekad membonceng dua temannya dari Jalan Ahmad Yani. Tetapi, ketika berada di Jalan Kiaracondong, motor yang dikendarainya oleng.
Akibatnya, lanjut Anton, terjadilah kecelakaan tunggal di lokasi tersebut. "Berdasarkan keterangan saksi kunci, kejadian tersebut terjadi di jalan itu, tepatnya di sekitaran Gang Soma," ucapnya.
Diki ditinggalkan dalam kondisi luka karena akses jalan masuk ke rumahnya ditutup
Ketiga pemuda itu pun terjatuh dan luka-luka. Takut dimarahi orang tua korban, akhirnya kedua teman korban membawa pulang korban ke rumahnya.
"Sampai di lokasi kediaman korban, katanya sekitar pukul 04.00 WIB, teman-teman Diki ini tidak bisa masuk karena gang tersebut terkunci," ucap Anton. Setelah itu, berdasarkan kesepakatan dua temannya tersebut, mereka meninggalkan Diki di depan gang bersama sepeda motor miliknya.
"Dua temannya ini pulang ke rumahnya masing-masing. Keduanya terluka, yang satu malah dibawa ke rumah sakit diantar keluarganya," katanya.