BANDUNG, (PR). - Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu akan dibuka pada Kamis 1 Agustus 2019. Namun dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengelola TWA Tangkuban Parahu di antaranya soal kebersihan lapangan parkir.
Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi Tangkuban Parahu di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung. Hadir Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, Bupati Subang Ruhimat, Perhutani PVMBG, dan Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Putra Kaban.
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil saat itu menyebutkan, pemenuhan syarat-syarat yang harus dilakukan oleh PT GRPP selaku pengelola, pada Rabu 31 Juli 2019 sore harus dilaporkan pada pemerintah. Jika memenuhi syarat, Kamis pagi kawasan wisata alam itu bisa dibuka kembali untuk umum.
"Kami juga minta pengelola buat brosur dalam satu minggu SOP evakuasi, bisa diunduh masyarakat. Kebersihan, papan peringatan evakuasi, whatsapp grup kades-kades, stakeholder terkait, " Kata Ridwan Kamil.
Diakui dia, masalah kebencanaan memang tidak bisa diprediksi. Kuncinya kewaspadaan yang tinggi.
Dia pun meminta polres dan kodim memiliki skill ilmu tambahan evakuasi kevulkanikan.
"Fasilitas kalau bisa lebih bagus, desain belum maksimal kelas dunia," kata dia.
Di kesempatan terpisah, Putra Kaban mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran yang terkait pada saat rapat evaluasi. Pihaknya siap memenuhi syarat yang diminta dan melaporkannya pada gubernur Rabu sore besok.
"Foto besok dilaporkan lagi. Selebihnya soal SOP di Tangkuban Parahu sudah jelas, mitigasi jelas, kami tidak main-main, " ujar dia. ***