SOREANG, (PR).- Gedung kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Jln. LLRE Martadinata, Kota Bandung, yang selama ini tidak representatif akhirnya dibongkar untuk dibangun lagi. MUI Jabar mendapatkan bantuan biaya pembangunan kantor Rp 3,5 miliar dari Pemprov Jabar.
"Selama ini kami kesulitan untuk mengadakan berbagai kegiatan karena gedung MUI yang sempit," kata Sekretaris Umum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar, dalam kunjungan dan silaturahmi MUI se-Bandung Raya di Gedung Ormas Islam Soreang, Rabu, 7 Agustus 2019.
Rafani mengatakan, kantor MUI Jabar makin sarekseuk karena merupakan gedung lama.
"Kantor MUI Jabar merupakan bangunan heritage, sehingga pembangunan kantor juga masih menyisakan sebagian bangunan lama. Kantor tak boleh ditingkatkan jadi dua lantai," katanya dalam acara yang juga dihadiri pengurus MUI Kabupaten Bandung, MUI Kota Bandung, MUI Kota Cimahi, MUI Bandung Barat dan MUI Kabupaten Sumedang itu.
Akan tetapi, dengan pembangunan kembali termasuk perluasan, MUI Jabar akan lebih mudah menata ruangan. "Kantor akan kami jadikan tempat silaturahmi dan dapur penggerak melayani lebih dari 40 juta Muslimin di Jawa Barat," katanya.
Selain mendapatkan dana pembangunan gedung, kata Rafani, MUI Jabar juga mendapatkan dana operasional dari Pemprov Jabar pada tahun ini sebesar Rp 2,5 miliar.
"Hal itu disebabkan ada Perpres yang menyatakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota wajib memberikan dana operasional kepada MUI," katanya dalam acara dihadiri Ketua Umum MUI Jabar, KH. Rachmat Sjafei itu.***