kievskiy.org

Teruskan Tuntutan Nasional, Ribuan Mahasiswa Cimahi Geruduk DPRD Kota Cimahi

null
null

CIMAHI, (PR).- Ribuan mahasiswa Kota Cimahi menggeruduk gedung DPRD Kota Cimahi Jalan Dra Djulaeha Karmita Kota Cimahi, Kamis, 26 September 2019. Mereka menyuarakan dukungan gerakan nasional tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.

Mahasiswa berasal dari kampus Unjani, Stikes Achmad Yani, dan STKIP Siliwangi. Beragam warna jas almamater berbaur menyuarakan tuntutan mahasiswa secara bergantian.

Presiden Mahasiswa Unjani Aziz Dwi Mauludiansyah mengatakan, gerakan mahasiswa Kota Cimahi mendorong tuntutan mahasiswa secara nasional kepada pemerintah. "Perwakilan mahasiswa Cimahi sebenarnya bergabung juga dalam gerakan nasional di Jakarta maupun regional Jawa Barat. Namun, hal juga perlu didorong lewat penyampaian aspirasi di daerah," ujarnya.

Gerakan mahasiswa menolak mendesak penundaan pembahasan ulang pasal-pasal dalam RKUP yang dinilai bermasalah, membatalkan revisi UU KPK karena melemahkan lembaga anti korupsi dalam memberantas aksi para koruptor. Tuntutan mahasiswa di DPR lainnya berkaitan dengan isu lingkungan, menuntut negara mengusut dan mengadili elit yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan, revisi RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, kriminalisasi aktivis, penundaan RUU PKS, hingga  mendorong proses demokrasi di Indonesia.

Salah satu titik berat dalam aksi tersebut yaitu terkait belum kembalinya enam mahasiswa Universitas Achmad Yani (Unjani) yang diamankan polisi saat demo berujung ricuh di Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Polda Metro Jaya menangkap 94 orang dalam gelombang demonstrasi penolakan UU KPK baru, RKHUP dan UU lainnya yang berlangsung di DPR RI, Jakarta.

Enam mahasiswa Unjani yang dikabarkan ditangkap yaitu Deni Muharam, Asep Irfan Maulana, Muhammad Ramanda Nugraha, Rizki Dian, Rizal Lesmana dan Vikri Permana. "Kita di sini berbicara kemanusiaan, ada enam orang mahasiswa Unjani yang sampai saat ini masih ditahan di Polda Metro Jaya," ujarnya.

Berdasarkan informasi resmi yang didapat dari pihak kampus, lanjut Aziz, rekan-rekan mahasiswa Unjani dalam kondisi sehat. "Informasinya mereka sehat tapi kami tidak tahu kondisi tepatnya," ungkapnya.

Total sudah 3 hari para mahasiswa belum kembali ke Kota Cimahi. "Ketimpanganya kenapa mereka bisa ditahan berhari-hari sedangkan ada yang lain langsung dikembalikan. Soal potensi kekerasan yang dialami, harapan kami tidak ada," jelasnya.

Aspirasi mahasiswa Kota Cimahi disampaikan dan dititipkan lewat DPRD Kota Cimahi. "Kami berharap bisa ditembuskan ke pemerintah dan DPR RI. Kalau mereka tidak bisa dipercaya, maka rakyat harus percaya kepada siapa," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat