kievskiy.org

Waktu Respons Damkar Kabupaten Bandung Meningkat 25 Persen Setelah Ditambah 6 pos Baru

FOTO ilustrasi mobil pemadam kebakaran.*/ANTARA
FOTO ilustrasi mobil pemadam kebakaran.*/ANTARA

SOREANG, (PR).- Waktu respons petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Bandung meningkat hingga 25 persen sepanjang 2019. Hal itu tak lepas dari beroperasinya 6 pos tambahan tahun ini.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan, pada 2018 lalu tercatat sekitar 313 kasus kebakaran di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. "Dari jumlah kasus tersebut, petugas bisa sampai ke lokasi kurang dari 15 menit pada 207 kasus atau 66,13 persen dan sisanya 106 kasus (33,87 persen) petugas sampai di lokasi lebih dari 15 menit," ujarnya saat dihubungi Minggu, 29 September 2019.

Dikatakan Kawaludin, hal ini disebabkan oleh keterbatasan armada dan jumlah pos yang dimiliki DPKP. Pada saat itu pihaknya memang baru memiliki tiga pos yang sudah beroperasi.

Ia kemudian melansir bahwa kemajuan signifikan diraih setelah beroperasinya 6 pos baru sehingga total pada 2019 ada 9 pos pemadam di Kabupaten Bandung. Hal itu membuat waktu respon di bawah 15 menit meningkat sampai 82,51 persen (naik 25 persen).

Menurutn ya, hingga 26 September 2019 tercatat ada 351 kasus kebakaran di mana yang bisa ditangani dengan waktu respon kurang dari 15 menit mencapai 217 kasus. Sedangkan yang ditangani dengan respon lebih dari 15 menit tinggal sekitar 46 kasus (17.49 persen).

Meskipun demikian, Kawaludin tak menampik jika tambahan enam pos tersebut belum memenuhi kebutuhan minimal. Soalnya dengan jumlah 31 kecamatan, Kabupaten Bandung membutuhkan 11 Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). "Minimal ada satu pos di setiap WMK, jadi kita masih membutuhkan minimal dua pos lagi. Itu jumlah minimal, idealnya di setiap kecamatan ada pos," tutur Kawaludin.

Pada 2020 nanti, Kawaludin mengaku bahwa pihaknya sudah disetujui untuk membuat pos baru di Baleendah. Pos tersebut akan bertugas utamanya untuk menangani kebakaran di kawasan padat seperti Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Pameungpeuk.

Sementara itu ada 2021, Kawaludin pun menargetkan minimal bisa membangun dua pos baru di wilayah Timur. Dengan begitu kondisi minimal sesuai WMK, bisa dicapai oleh Kabupaten Bandung pada tahun tersebut.

Dia berharap, penambahan pos setiap tahun bisa terjadi sampai mencapai kondisi ideal satu pos per kecamatan. Namun ia memahami bahwa penambahan tersebut harus bertahap karena terkait juga dengan jumlah armada dan personal yang ada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat