kievskiy.org

Pembangunan Tanggul Jadi Solusi Sementara Banjir Melong

Ilustrasi.*/DOK PR
Ilustrasi.*/DOK PR

CIMAHI, (PR).- Penanganan banjir Melong masih menjadi atensi utama Pemkot Cimahi menghadapi musim hujan. Pembebasan lahan untuk pengentasan banjir masih dalam proses, pembangunan tanggul menjadi solusi sementara untuk mencegah air melimpas ke ruas jalan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi M. Nur Kuswandana, dikantornya di kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Selasa 1 Oktober 2019. "Berbagai upaya dilakukan guna meminimalisir berbagai kemungkinan terjadinya banjir. Seperti dengan pemeliharaan sejumlah aliran sungai, pengerukan sampah di sungai-sungai hingga pemasangan kirmir dan tanggul," ujarnya.

Tanggul akan dipasang di sekitar aliran sungai yang mengalir ke wilayah Melong khususnya di RW 01 dan 02 yang menjadi wilayah terdampak banjir langganan setiap musim penghujan.

"Tanggul sementara itu berfungsi untuk menahan air dari luar aliran sungai yang menuju Melong. Jadi, aliran Sungai Cilember hingga Melong nantinya khusus untuk menghantarkan air dari hulu ke hilir hingga Melong," tuturnya.

Kondisi saat ini, lanjut Nur, ketinggian air sudah melebihi badan jalan. "Air jadi melimpas ke jalan. Sebetulnya saluran itu sudah berkali-kali dikeruk tapi sedimentasi terus menumpuk akhirnya aliran sungai tidak bisa menampung debit air," ungkapnya.

Dimensi tanggul berkisar ketinggian 1,5 meter sepanjang 200-300 meter. "Nanti tanggul akan membelokkan arah air dan ditahan oleh kirmir sepanjang ruas jalan," ucapnya.

Terkait pembebasan lahan di Kel. Melong, lanjut Nur, pihaknya sedang mengajukan ke Pemprov Jabar untuk penetapan peta bidang. Dibutuhkan sedikitnya 5 hektar lahan untuk pengentasan banjir kawasan Melong dan sekitarnya.

Hal itu berkaca pada kondisi pembebasan lahan di Kel. Cigugur Tengah yang juga masih dalam proses. "Tuntutan masyarakat sama, ingin harga tinggi sedangkan penawaran pemerintah harus sesuai appraisal. Karena itu, kita mengajukan ke Gubernur Jabar untuk penetapan lokasi sehingga kalau ada ketidaksesuaian tuntutan harg bisa dititip prosesnya lewat pengadilan," katanya.

Pihaknya berharap pembebasan lahan bisa berjalan lancar sehingga pembangunan bisa dilakukan. "Alasan Pemkot Cimahi membutuhkan lahan tersebut karena memang di titik itu lahan yang dibutuhkan untuk menanggulangi masalah banjir. Terutama, proyek ini manfaatnya bukan hanya segelintir tapi untuk semua masyarakat," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat