BANDUNG, (PR).- Kepolisian Daerah Jawa Barat segera lakukan penyelidikan terkait kebakaran hutan di wilayah Bandung Selatan, tepatnya di Kawah Putih dan sekitarnya. Puluhan anggota dari Polres Bandung pun diterjunkan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan ini.
"Dari Polres Bandung sudah turun ke tempat wisata Kawah Putih ini, yang pertama adalah penanggulangan awal. Selanjutnya adalah pemadaman, kami juga sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata, BPBD Jabar, TNI dan para stake holder lainnya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa, 8 Oktober 2019.
Menurut Truno, selain membantu penanggulangan bencana karhutla tersebut, Polda Jabar bersama Polres Bandung akan lakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Seperti diketahui, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kebakaran ini, semisal faktor alam karena musim kemarau.
"Yang jadi masalah adalah apabila kebakaran disebabkan oleh campur tangan manusia baik sengaja maupun tidak sengaja. Semisal dengan membuang puntung rokok sembarangan yang mengenai barang mudah terbakar seperti alang-alang," katanya.
Penyebab lainnya bisa juga karena sampah berupa botol plastik dan botol kaca yang bisa menyebabkan timbulnya api. "Karenanya kami juga lakukan imbauan pada wisatawan agar tetap menjaga lingkungan saat mengunjungi Kawah Putih ini," katanya.
Diberi peringatan
Truno juga menyampaikan, sudah jauh-jauh hari para pengunjung Kawah Putih ini diberi peringatan terkait membuang sampah rokok sembarangan. "Tapi kan ini sudah terjadi kebakarannya, jadi kita sekarang bersama sejumlah pihak sedang lakukan penanggulangannya dulu," katanya.
Truno juga mengatakan, beberapa tempat di Kawah Putih sudah ditutup bagi pengunjung. Di antaranya adalah di tempat swafoto yang memang pengunjungnya makin banyak.
"Ini demi keamanan para pengunjungnya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," katanya.
Dia mengatakan, pasukan di lapangan pun sudah berkoordinasi dengan TNI dan Kodim 0609 Kabupaten Bandung untuk memadamkan sejumlah titik api. "Kami juga telah lakukan koordinasi dengan BPBD provinsi, Basarnas dan BNPB Pusat untuk penanganannya," ucapnya.***