BANDUNG, (PR).- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Kota Bandung yang melalui pintu Bandara Husein Sastranegara mengalami penurunan. Jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat penurunan jumlah wisatawan yang tiba melalui Bandara Husein Sastranegara sepanjang 2019 (hingga pertengahan Oktober 2019) mencapai sekitar 150 ribu jiwa.
Menurut Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, penurunan jumlah wisatawan turut terpengaruh pemindahan 13 rute penerbangan yang menggunakan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
"Memang masih ada rute penerbangan domestik ke Bandara Husein Sastanegara, dengan menggunakan pesawat baling-baling. Barangkali, ada sejumlah wisatawan yang kurang berminat menumpang pesawat baling-baling," kata Kenny saat dijumpai di Gedung Indonesia Menggungat, Jalan Perintis Kemerdakaan, Senin, 28 Oktober 2019.
Efek yang tampak atas pemindahan rute penerbangan yang menggunakan pesawat jet ke BIJB Kertajati, ucap Kenny, terlihat pada kelangsungan sektor meetings, incentives, conferences, exhibitions (MICE). Kondisi saat ini, MICE di Kota Bandung cenderung kurang peminat.
Selagi infrastruktur penunjang dari Bandung menuju BIJB Kertajati, dan arah sebaliknya belum rampung, Kenny berharap, sejumlah rute penerbangan yang menggunakan pesawat jet dapat kembali ke Bandara Husein Sastranegara.
"Tengah mengupayakan lobby ke pemerintah Jawa Barat, dan pemerintah pusat. Kami menyampaikan terima kasih, DPRD Kota Bandung turut mendukung dalam mengupayakan hal itu," kata dia.***